Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Tidak Muluk-Muluk dengan Verza 150

Kompas.com - 16/01/2013, 15:36 WIB

Jakarta, KompasOtomotif - PT Astra Honda Motor (AHM) mengaku tidak muluk-muluk  dengan produk terbarunya Verza 150 yang baru diluncurkan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, hari ini (16/1/2013). Indikasi ini tercermin dari target penjualan yang ditetapkan hanya 12.500 unit per bulan.

Johannes Loman, Wakil Presiden DIrektur AHM mengatakan, Verza diluncurkan untuk menggarap ceruk pasar sport yang kecil berkisar 4 persen dari total pasar atau sekitar 40.000 unit per tahun. Di segmen ini, baru ada dua model yang mengisi, yakni Suzuki Thunder dan Bajaj Pulsar 135.

"Untuk itu kami pelan-pelan dulu, tapi yakin pasar akan berkembang setelah kami masuk tahun ini," komentar Loman di sela peluncuran. Dilanjutkan, total pasar sport entry level diprediksi akan terdongkrak 25 persen tahun ini dengan diluncurkannya Verza.

Kanibal

Kelahiran Verza bisa berdampak buruk bagi Honda karena konsumen justru bisa mengalihkan pilihannya dari model yang sudah ada. Apalagi dengan banderol terjangkau Rp 16,05- Rp 16,9 juta, model ini bisa menggeser posisi New MegaPro di pasar.

AHM juga tidak menampik akan adanya kanibalisme dengan model sejenis yang sudah dilepas ke pasar seperti New MegaPro dan Supra X125 PGM-FI helm in. "Kompetisi akan semakin ketat antara model yang sudah ada di pasar, tetapi kami yakin segmen ini akan tumbuh karena model baru," tegas Yusuke Hori, Presiden Direktur AHM.

Ditambahkan lagi, sepanjang 2000-2008, pasar segmen sport entry level pernah mencapai rata-rata kontribusi 36 persen dengan volume penjualan 9.000 unit per bulan. Tetapi, sejak 2009, segmeh ini mulai turun cukup signifikan menyusul dilepasnya produk sport menengah.

"Bahkan Honda pada 2005 pernah menjual Win dan GL Max dengan volume penjualan sampai 11.751 unit per bulan, tapi dihentikan penjualannya sejak Januari 2006. Jadi kami coba menghidupkan kembali segmen ini," jelas Agustinus Indraputra, General Manager Divisi Pemasaran, Perencanaan dan Analisis AHM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com