Button Menangi F1 Brasil, Vettel Juara Dunia

Interlagos, KompasOtomotif — F1 Brasil sebagai seri penutup yang berlangsung 71 lap dengan penuh drama menegangkan berhasil dimenangi oleh Jenson Button, Minggu (25/11/2012). Kemenangan pebalap McLaren ini ditentukan pada lap 55 ketika dua pebalap di depannya, Lewis Hamilton (rekan setim Button) dan Nico Hulkenberg (India-Force), bersenggolan.

Kala sudah memimpin, Button mampu mempertahankan posisinya di 26 lap yang tersisa hingga finis. Bahkan, ketika masuk pit untuk mengganti ban intermediate pada lap 58, pebalap Inggris ini tetap bisa menjaga posisi terdepannya. Button menutup balapan ini dengan total waktu 1 jam:45 menit,22,656 detik, dan dengan mendapat tambahan 25 angka membuat peringkatnya naik satu tingkat dari keenam jadi kelima.

Fernando Alonso yang tampil maksimal di atas lintasan kombinasi kering dan basah meraih hasil terbaik finis kedua. Meski mendapat tambahan 18 angka, tetapi total 278 angka yang dikumpulkannya belum cukup mengantarnya menjadi juara dunia untuk ketiga kalinya dan mahkota juara jatuh ke dalam pelukan Sebastian Vettel.

Pebalap Red Bull itu menyentuh finis keenam setelah di awal start sempat posisinya mundur hampir ke belakang akibat insiden dengan Bruno Senna. Tak cuma itu, ia sampai empat kali masuk pit untuk ganti ban. Namun, dengan ketenangan dan dipandu dari pinggir pit mengenai posisinya, Vettel mampu menjaga ritme lomba dan finis keenam. Dengan mendapat tambahan 8 angka, ia tetap berada paling atas dengan 281 angka dan berhak merebut gelar juara dunia untuk ketiga kalinya.

Vettel diseruduk

Ketika start, semua pebalap menggunakan ban kering (slick), sementara rintik kecil air turun di bagian tertentu di lintasan Sirkuit Interlagos. Begitu lepas start, duo McLaren melejit ke depan. Di luar dugaan, Alonso yang start dari posisi kedelapan mampu menyodok ke posisi ketiga, tetapi posisinya dapat digeser oleh Nico Hulkenberg.

Sementara Sebastian Vettel ketika masuk tikungan pertama diseruduk mobil Williams sampai melintir. Beruntung masih di dalam lintasan dan ia dapat melanjutkan lomba, meski posisinya mundur sampai belasan. Bagian sidepod kiri belakang yang diseruduk tidak mengalami kerusakan sedikit pun. Inilah kehebatan dari sang guru Andrian Neway yang terkenal dengan desain sidepod dan sudah dibuktikan semasa di Williams dan McLaren.

Masih drama di lap pertama Perez (Sauber), Maldonado (Williams), Romain Grosjean (Lotus), dan Bruno Senna (Williams) harus lebih awal menjadi penonton. Rintik hujan yang mulai rutin turun membuat para pebalap tidak bisa tampil maksimal. Di setiap tikungan harus mengoreksi kemudi dan menjaga mobil tidak keluar lintasan.  

Tak disangka, Mark Webber sempat melintir di lap 7. Sementara Kimi Raikkonen, Nico Hulkenberg, dan beberapa pebalap pernah keluar lintasan saat menikung. Akhirnya, Webber masuk pit lap 11 untuk mengganti ban intermediate, diikuti oleh rombongan kecil terdiri dari Hamilton, Alonso, dan Vettel yang masuk pit lap berikutnya. Sedangkan Hulkenberg yang berhasil menguasai lomba dan Button baru masuk pit lap 23.

Mulai keringnya sebagai lintasan kembali menyulitkan pebalap mengembangkan kecepatan. Akhirnya, Hamilton masuk di lap 19 dengan keempat roda memakai ban kompon keras dan Alonso menguntit masuk juga, tetapi ia minta ban medium. Satu lap kemudian, giliran Vettel masuk pit dan ganti ban kompon keras.

"Safety car"

Pada lap 23, safety car masuk karena banyak serpihan di lintasan akibat tabrakan sesama pebalap. Korban kena serpihan adalah Nico Rosberg, di mana salah satu roda belakangnya pecah dan diseretnya masuk ke pit. Saat mobil pemandu masuk lintasan, dua pebalap terdepan Hulkenberg dan Button memanfaatkan masuk pit ganti ban sehingga ketika masuk lintasan tetap pada posisinya 1-2.

Baru lap 30, mobil pemandu masuk dan pebalap bertarung lagi di bawah kondisi cuaca yang membingungkan. Setelah menyelesaikan 13 lap, rintik hujan kembali turun tidak merata. Vettel yang berada di urutan ketujuh mengarahkan mobil ke pit dan ganti ban medium dengan harapan trek kerik. Tak dinyana, baru meluncur dua lap, rintik hujan membasahi lintasan dan pebalap Red Bull kembali ke pit ganti ban intermediate di lap 55. Hanya saja, kru tampak belum siap sehingga agak lama ketiga proses penggantian ban yang mengakibatkan posisinya melorot ke-12.

Pada lap 55, Hulkenberg yang berada di urutan kedua coba menyodok Hamilton di tikungan pertama. Upayanya berhasil, tetapi tepat di mulut tikungan, bagian belakang mobilnya sliding dan menghajar roda depan kiri Hamilton sampai patah. Meski tindakan Hulkenberg sudah tepat, ia dikenakan drive through penalty yang membuat posisinya melorot menjadi kelima.

Alonso, yang menempati posisi ketiga, masuk pit pada lap 57 untuk mengganti ban intermediate dan ketika masuk lintasan jadi posisi keempat. Sedangkan Button melakukannya satu lap kemudian, dan ia bisa menjaga posisi terdepannya. Sementara Massa yang membayangi di posisi kedua tampak melambatkan kecepatan untuk memberi kesempatan kepada Alonso ke depan.