Honda Sokong Calon "Insinyur" Bandung

Bandung, KompasOtomotif - PT Astra Honda Motor (AHM) menyumbang unit dan mesin produksi sepeda motor kepada Institut Teknologi Bandung (ITB) guna mendukung pengembangan kemampuan di bidang manufaktur otomotif. Terutama untuk alat praktik mahasiswa di salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia itu, sekaligus menjadi bentuk corporate social responsibility (CSR) di bidang pendidikan yang dilakukan tahun ini.

Total tujuh sepeda motor dan 10 mesin produksi diserahkan langsung oleh Direktur Produksi, Procurement, dan Engineering AHM Hamdhani kepada Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Organisasi Institut Teknologi Bandung (ITB) Irawati di Auditorium Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB, Bandung, hari ini (22/11/2012). “Kami berharap sepeda motor maupun peralatan mesin yang kami donasikan ini akan bermanfaat sebagai salah satu sarana pengembangan ilmu dan pengetahuan otomotif dan manufaktur mahasiswa ITB,” komentar Hamdhani.

Dekan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) Yatna Yuwana Martawirya menambahkan, donasi ini membantu ITB dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilan di bidang otomotif dan manufaktur, terutama bagi mahasiswa yang memiliki minat tinggi untuk mempelajari teknologi kendaraan bermotor roda dua. “Terima kasih kepada AHM atas kepercayaannya terhadap ITB untuk memanfaatkan produknya sebagai salah satu sarana penelitian dan pengembangan di kampus kami.”

AHM sebelumnya juga sudah menyumbang 30 unit sepeda motor ke 18 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bidang otomotif di Sumatera, Jawa dan Kalimantan. Bantuan unit sepeda motor ini diharapkan mampu mendukung sarana praktek bagi implementasi kurikulum teknik sepeda motor (TSM) di setiap sekolah.

Kristanto, Head of Corporate Communication AHM menaambahkan, donasi ini diharapkan bisa berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan terutama yang terkait dengan teknologi di bidang otomotif roda dua. “Sampai saat ini kami sudah bekerja sama dengan 57 SMK untuk implementasi kurikulum TSM Honda, sekaligus jadi bekal lulusan SMK sehingga memiliki kompetensi dan siap masuk ke dunia kerja,” tutup Kristanto.