Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hyundai Korea Putus Kontrak dengan Korindo

Kompas.com - 21/03/2012, 19:38 WIB

Jakarta, KompasOtomotif - Hyundai Motor Company memutuskan kontraknya dengan PT Korindo Heavy Industry (KHI) sebagai agen tunggal pemegang merek kendaraan niaga Hyundai di Indonesia. Pemutusan sepihak dilakukan HMC mengakibatkan KHI rugi sampai Rp 1,2 triliun.

“Tindakan yang dilakukan Hyundai ini mengakibatkan kami mengalami kerugian yang sangat besar dan hilangnya kepercayaan konsumen terhadap kendaraan niaga Hyundai,” kata Direktur KHI, Seo Jeong Sik dalam keterangan resmi yang diterima KompasOtomotif, Rabu (21/3/2012).

Dijelaskan, dampak pemutusan kontrak ini menyebabkan pasokan suku cadang untuk truk ringan Hyundai terputus dan sangat merugikan konsumen. Bahkan ada beberapa pengusaha yang terganggu kegiatan operasionalnya karena tidak bisa mendapatkan komponen yang dibutuhkan untuk perbaikan dan perawatan berkala.

“Penolakan atau penghentian pasokan suku cadang ini secara otomatis mengurangi pendapatan mereka. Pasalnya,  unit-unit yang rusak dan harus diganti suku cadangnya tidak bisa beroperasi. Padahal permintaan suku cadang setiap hari meningkat,” papar Seo Jeong Sik.

Direksi Korindo menyesalkan tindakan prinsipal Hyundai dan menyisakan tanda tanya besar. Pasalnya, sejak perjanjian keagenan (16 Juni 2006), KHI mengaku sudah berusaha memenuhi kewajiban untuk meningkatkan penjualan truk dan bus Hyundai secara profesional. Sepanjang 2007-2011, total penjualan kendaraan niaga Hyundai tercatat 7.361 unit.

Meja Hijau
Untuk mendapatkan jawaban, manajemen KHI meperkarakan masalah ini ke meja hijau agar bisa  mendapatkan jawaban pasti dari HMC. Hotma Sitompoel, kuasa hukum KHI menjelaskan, penjualan Hyundai truk dan bus sempat turun pada 2010 bukan karena performa perusahaan, tapi adanya imbas ekonomi. 

“Mulai 2007 sampai 2008, penjualan KHI terus mengalami kenaikan dan KHI memperoleh penghargaan dari Hyundai sebagai Distributor terbaik. Kalau dibilang tidak perform, harusnya dibilang. Jangan secara tiba-tiba dan sepihak," jelas Hotma. Hingga berita ini diturunkan, pihak Hyundai belum memberikan konfirmasi resmi terhadap tuduhan KHI tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com