Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mercedes Indonesia Terancam "Terdepak" dari GAIKINDO

Kompas.com - 29/02/2012, 08:20 WIB

Jakarta, KompasOtomotif - Mercedes-Benz Indonesia terancam "terdepak" dari keanggotaan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO). Pasalnya,  kebijakan yang diwajibkan prinsipal pada seluruh unit usahanya di seluruh dunia, termasuk Indonesia, tak sejalan dengan peraturan dalam asosiasi otomotif terbesar di Indonesia itu.

Menurut informasi yang masuk ke redaksi KompasOtomotif, sejak Oktober 2011 merek asal Jerman ini tak mau memberikan data produksi dan penjualan pada GAIKINDO. Padahal, salah satu peraturan bagi asosiasi adalah setiap anggotanya wajib melaporkan jumlah unit produksi dan penjualan pada bulan sebelumnya.

"Jadi mereka terancam dikeluarkan dari GAIKINDO. Masih ditunggu perkembangannya sampai Maret 2012," ujar sumber yang mengetahui permasalahan ini kepada KompasOtomotif, Selasa (28/2/2012). Dijelaskan, prinsipal Mercedes-Benz di Jerman mewajibkan seluruh anak usahanya di dunia untuk tidak mengeluarkan data penjualan dan produksi, terkait dengan masuknya perusahaan di lantai bursa New York.

Sampai berita ini dikeluarkan, saat dikonfirmasi, Yuniadi Hartono, Deputi Director-Marketing Communication PT Mercedes-Benz Indonesia masih belum menjawab telepon KompasOtomotif.

Akibat ancaman terdepaknya Mercedes-Benz Indonesia dari keanggotaan GAIKINDO, maka merek Jerman ini bakal absen dari ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 20-30 September 2012. Cukup disayangkan, padahal Mercedes-Benz sudah menjadi salah satu tradisi merek yang ikutan IIMS setiap tahunnya!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com