Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyaksikan Tabrakan Crown Majesta versus Yaris di Higashifuji

Kompas.com - 06/11/2010, 04:55 WIB

TOYOTA CITY, KOMPAS.com - Ratusan pasangan mata dan kamera dari berbagai sudut menyaksikan tabrakan  antara Toyota Crown Majesta versus Yaris putih pada 4 November 2010, pukul 16.18 waktu Jepang. Tabrakan terjadi, ketika kedua mobil sama-sama melaju pada kecepatan 55 km/jam dari arah berlawanan. Akibatnya, bagian mesin di sisi kanan kedua mobil hancur berat. Malah, Yaris arahnya hampir berubah 180 derajat.

Bagaimana dengan nasib pengemudi dan penumpang kedua mobil tersebut? Itulah yang ingin diketahui, 74 wartawan  dari berbagai negara Asia, antara lain Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam, Singapura, Brunei, Korea Selatan dan Taiwan yang diundang khusus Toyota Motor Corporation (TMC) untuk menyaksikan tabrakan tersebut di fasilitas “Crash Test” Toyota di Higashifuji, Shizuoka, Jepang dalam event Asia Regional Journalist Trip 2010

Dari  Indonesia, Toyota mengundang 10 media. Begitu tabrakan usai, tidak dibolehkan langsung mendekati kedua mobil. Tetapi dibersihkan lebih dulu. Setelah itu wartawan diijinkan melihat kondisi kedua mobil, pengemudi dan penumpangnya dari dekat.

Pengemudi dan penumpang kedua mobil tersebut tidak terluka dan juga tidak bergerak. Maklum, semua adalah dummy alias boneka yang dirancang khusus untuk test tabrakan yang harganya berkisar 7-9 juta yen atau Rp 700-900 juta. Di depan dummy mengembang balon udara atau airbag  melindungi dada dan kepala  membentur setir dan dashboar.

Malah, untuk Crown Majesta, pengemudi dan penumpang, juga dilengkapi pula dengan kantung udara di lutut. Itulah salah satu cara Toyota membuktikan bahwa produsen mobil #1 di dunia itu sangat peduli dengan keselamatan atau membuat produk dengan prinsip “Quality First”. Ya, kualitas diutamakan.

“Mobil orang kaya lebih aman. Itulah yang mereka beli,” komentar Banu Astono dari HarianKOMPAS setelah melihat langsung kondisi pengemudi dan penumpang Crown Majesta dan Yaris. Posisi Crown Majesta dan arahnya masih tetap di tempat. Interiornya masih utuh!

Terkait Recall “Toyota membuktikan bahwa keselamatan adalah prioritas utama dalam membuat mobil. Kualitas nomor satu,” jelas Vincente S. Socco, Senior Vice President Toyota Motor Asia Pacific PTE Ltd, yang mendampingi wartawan selama event ini.

Dijelaskan, TMC memberikan kesempatan kepada wartawan melihat langsung fasilitas dan aktivitas di pusat Riset & Pengembangannya, terkait langsung dengan maraknya recall di awal tahun ini - di seluruh dunia mencapai 14 juta unit mobil.

Meseum Tak hanya itu yang diperlihatkan Toyota kepada wartawan manca negara. Sejarah perjuangan Toyota, terutama keluarga Toyoda, membangun industri mobil yang berawal dari mesin tenun dipresentasikan di meseumnya di Nagoya.

Toyota  tampak mulai membuka diri tentang kehebatannya. Terutama berbagai fasilitas tes yang dimiliki, baik di Toyota City maupun di tempat lain di Jepang. Wartawan diijinkan melihat langsung proses pengujian (tidak boleh memotret), antara lain, tempat pengujian suspensi dengan berbagai kondisi jalan (simulasi), goncangan terhadap bodi, tes banjir, pengaruh gelombang elektromagnetik, dummy terbaru Toyota yang disebut THUM (Total Human Model for Safety).

Tak kalah menarik, di laboratorium Toyota di Higashifuji, wartawan diberi kesempatan merasakan  langsung “Driving Simulator” dan mengemudikan  Lexus yang dilengkapi dengan fitur canggih terkini, “Pre-Crash Safety”. Dengan fitur ini, mobil mengerem sendiri bila di depannya ada pejalan kaki atau tiang! Ya, Safety First!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau