Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lotus Elise Bermesin Toyota

Kompas.com - 19/09/2010, 11:09 WIB

TOKYO, KOMPAS.com — Mesin terakhir Toyota 4 silinder 2ZZ-GE VVTL-i yang telah diproduksi diserahkan kepada Lotus. Sebagai timbal baliknya, Jumat (17/9/2010), Lotus menghadiahkan Elise R bermesin 1,8 L pamungkas kepada Presiden Toyota Akio Toyoda.

"Penggunaan mesin 2ZZ-GE Toyota pada Elise merupakan sebuah pesan simbolis atas penghargaan dan apresiasi kepada partner kami. Apresiasi itu tak hanya pada kerja sama yang telah terwujud sebelumnya, tetapi juga hubungan kami di masa yang akan datang," ujar Dany Bahar, CEO Lotus, saat penyerahan mobil di Kedutaan Inggris di Tokyo.

Mesin serupa yang digunakan Toyota Celica ini dikembangkan Yamaha untuk Toyota. Dengan teknologi VVTL-i, mesin sanggup menghasilkan tenaga puncak hingga 180 PS. Namun, ketika ditambah supercharger dan intercooler, tenaga mesin mungil ini mencapai 250 PS. Dikombinasikan dengan bobot Elise tak mencapai 1 ton, rasio tenaga dan bobotnya mengesankan sehingga menjadikannya sebagai salah satu mobil sport terbaik di dunia.

"Mesin Toyota di mobil Lotus menciptakan kesan unik dalam berkendara. Sebuah kombinasi spesial yang menghadirkan persembahan terbaik dari Lotus dan Toyota yang kami harap akan dirasakan dan dinikmati oleh semua pencinta mobil," tutup Akio Toyoda.

Pertanyaan selanjutnya, mesin apakah yang akan menggantikan 2ZZ-GE pada produk terbaru Lotus? Jawabannya ada di ajang Paris Motor Show bulan depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com