Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Solar pada Mesin Innova Bertugas Rangkap

Kompas.com - 30/04/2009, 06:01 WIB

KOMPAS.com — Bahan bakar pada mesin diesel Kijang Innova tidak tidak hanya berfungsi sebagai sumber energi. Solar atau diesel juga ditugaskan melumasi komponen vital mesin, yaitu pompa pasokan bahan bakar (supply pump) dan injektor. Tepatnya, bahan bakar ini berfungsi rangkap.

Pompa pasokan solar dan injektor—pada mesin common rail—bekerja pada tekanan dan tingkat presisi yang sangat tinggi. Karena itu, penting sekali menjaga kebersihan filter solar. Begitu juga penggantiannya secara tepat waktu.

Filter solar digunakan untuk mencegah kotoran agar tidak sampai masuk ke dalam pompa pasokan bahan bakar dan injektor. Karena itulah, setelah kendaraan digunakan beberapa lama, kotoran akan menumpuk pada saringan. Kalau dibiarkan akan memengaruhi kelancaran aliran solar ke pompa. Untuk itu, saringan solar harus diganti secara reguler.

Pada Kijang Innova, penggantian saringan tidak ditentukan berdasarkan waktu penggunaan kendaraan atau jarak tempuh. Namun, itu ditandai dengan lampu indikator atau peringatan yang ada di panel instrumen atau meter kombinasi.

Untuk itu, penting sekali memerhatikan tanda peringatan saringan solar pada meter kombinasi yang ditandai dengan gambar dispenser pompa pengisian bahan bakar dan titik-titik.

Jika lampu hidup, berarti sistem saringan mengalami gangguan atau banyak kotoran menumpuk di dalamnya. Kalau sudah begini, elemen saringan mesti diganti. Selanjutnya, kalau indikator itu berkedip-kedip, tandanya air pada sedimenter sudah penuh dan harus dibuang.

Dikerjakan sendiri
Membuang air pada sedimenter atau mengganti elemen saringan solar bisa dilakukan sendiri. Saringan solar dan sedimenter bersatu dengan prime pump atau pompa tangan pada sistem pasokan bahan bakar. Saringan ini dilengkapi pula dengan sensor atau saklar yang mengirimkan sinyal ke komputer mesin dan kemudian diteruskan indikator yang berada di meter kombinasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com