Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan HLA, Innova Tak Perlu Setel Klep

Kompas.com - 20/04/2009, 15:43 WIB

KOMPAS.com — Salah satu teknologi mesin bensin Innova yang membuat pemiliknya lebih gampang dalam memberikan perawatan adalah HLA. Lengkapnya, hydraulic lash adjuster. Dengan teknologi ini, pemilik Innova tidak ribet lagi secara berkala harus menyetel klep. Perawatan atau servis reguler pun jadi lebih praktis.

Dengan adanya HLA, celah antara klep dan pelatuk selalu nol. Tepatnya, pelatuk katup selalu kontak dengan katup pada berbagai kondisi. Dengan ini pula, performa mesin, baik saat dingin maupun panas, bisa terjadi dengan baik. Di samping itu, suara yang ditimbulkan mesin di kepala silinder tidak terlalu berisik.

Pada mesin lama, klep masih harus diperiksa dan disetel secara berkala, yaitu 10.000 km. Hal itu bisa terjadi karena ada perubahan celah antara klep dengan pelatuk. Bisa dimaklumi karena adanya pengaruh gerakan dan suhu mesin.

Cara Kerja. HLA hanya sebuah komponen kecil yang berada pada salah satu ujung rocker arm atau pelatuk katup berbentuk seperti peluru. Di dalamnya ada komponen yang terdiri dari pegas, pelor (check ball), pegas pelor (check ball spring), ruang berisi oli dengan tekanan tinggi dan rendah plus lubang untuk oli keluar masuk.

HLA bekerja dengan memanfaatkan tekanan oli atau hidraulik dan pegas. Dengan adanya tekanan hidraulik di dalam HLA, plunyer menekan pelatuk secara terus-menerus. Karena bekerja seperti tuas, bagian pelatuk yang berada di katup akan selalu menekan komponen tersebut. Kondisi tersebut terjadi setiap saat, baik saat kem berada di atas, maupun ketika menekan sehingga celah antara katup dan pelatuknya jadi nol atau tidak ada.

Ketika nok kem mulai menekan pelatuk katup, itu diteruskan pada tangkai katup dan HLA. Karena adanya tekanan dari oli, bagian pelatuk pada HLA tertahan. Begitu kem berputar dan menekan pelatuk, maka bagian yang berada pada tangkai katup menekan katup.

Ketika kem berputar dan nok berada di atas atau tidak lagi menekan pelatuk, plunyer HLA begerak naik karena ditekan oleh pegas. Katup di dalam terbuka dan oli mengalir ke dalam HLA. Karena adanya tekanan terus-menerus dari plunyer HLA, celah antara pelatuk dan katup tetap nol. Kondisi ini terjadi selama mesin hidup atau atau oli bertekanan yang dialirkan oleh pompa.

Saat mesin dihidupkan pagi hari atau dingin, suara yang ditimbulkan HLA agak berisik. Namun, suara tersebut akan hilang sendiri bila oli sudah mengalir ke komponen. Bila bunyi tersebut tidak hilang ketika mesin sudah hidup, berarti ada yang tidak beres. Misalnya, lubang oli tersebut terisi kotoran.

Karena itulah, sangat penting menjaga pergantian oli dan saringannya. Untuk ini, tinggal mengikuti anjuran dari Toyota. Terutama viskositas oli yang digunakan. Standar Toyota, untuk mesin bensin 5W-30 dengan API SL, SJ, EC atau ILSAC.

Pergantian oli yang lebih cepat tidak masalah. Namun, biaya perawatan jadi bertambah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com