Suzuka, KompasOtomotif – Selain jadi lokasi balapan kelas dunia, Suzuka International Racing Circuit juga dikenal sebagai pusat divisi safety driving/riding Honda. Lokasi aktivitasnya dilakukan di fasilitas Suzuka Circuit Traffic Education Center yang berada di tengah kawasan sirkuit.
Sudah 20 tahun fasilitas itu jadi tempat adu keahlian para instruktur keselamatan berkendara Honda dari seluruh dunia. Kompetisi untuk sepeda motor dan mobil itu bertajuk Safety Japan Instructor Competition.
Menurut Yoichi Harada, General Manager Driving Safety Promotion Center Honda Motor Company, tujuan kompetisi digelar untuk menciptakan instruktur dengan standar paling tinggi. Artinya memiliki keahlian terbaik dalam mengemudi, komunikasi, dan mengajar.
Sampai tahun ini Safety Japan Instructor Competition sudah digelar 17 kali. Indonesia, melalui Astra Honda Motor (AHM) sudah mengikutinya selama 12 kali sejak 2002.
Bisa jadi orang bilang berkendara itu mudah, namun dari kacamata safety riding tidak ada yang sepele. Disiplin jadi kebiasaan, aman tanpa kompromi. Makanya untuk lolos ujian di Safety Japan Instructor Competition butuh skill tinggi sebab ujiannya juga berat.
Menguji para instruktur dibagi menjadi dua bagian yakni pengujian menggunakan sepeda motor dan mobil. Materi yang diuji yakni praktik dan teori.
Buat sepeda motor, tes praktek terbagi menjadi tiga sesi, braking, cource slalom, dan plank riding (keseimbangan).Secara keseluruhan peserta dipecah menjadi tiga grup, A dari Japan Traffic Education Centers, B dari bagian Honda di Jepang, dan C bagian dari Honda yang berada di luar negeri.
Grup A dan B menggunakan motor naked Honda NC750L. Sedangkan grup C dibagi lagi menjadi tiga kelas, yakni memakai NC750L (kelas 750cc), CB400F (kelas 400 cc), dan MSX/Groom (125cc).
Pada mobil, semua kontestan menggunakan Civic otomatis. Tiga sesi pengujiannya yaitu figure driving, braking dan swerving, serta course slalom.
Peserta yang turut serta berasal dari tiga benua, Eropa, Asia, dan Australia. Jadi, menjadi juara di Safety Japan Instructor Competition bakal diakui secara internasional sebagai instruktur terbaik Honda.
“Semua kontestan yang datang ke Jepang sudah pasti berusaha untuk menang, tetapi target kami bukan itu. Seperti slogan kami ingin safety for everyone, bukan hanya untuk konsumen tetapi semua orang,” kata Harada saat berbincang di Suzuka, Selasa (18/10/2016).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.