Suzuka, KompasOtomotif – Orang bilang cari ilmu setinggi-tingginya. Ungkapan itu cocok rasanya jika mengamati aktivitas Astra Honda Motor (AHM) selama ini di Japan Safety Instructors Competition.
AHM secara konsisten terus menggelar kompetisi kelas nasional buat para instruktur safety riding lokal. Kemampuan mereka diuji maksimal, namun itu belum cukup. Agar ilmu makin top, AHM selama ini mengirim para pemenang nasional untuk bertanding di level internasional di Japan Safety Instructors Competition.
Menurut Satrio Nugroho, Safety Riding Training Development Analyst AHM, tujuan perusahaan ingin mengalibrasi kemampuan instruktur lokal dengan standar internasional. Jika instruktur yang bertanding mendapat ilmu dengan level lebih tinggi, tentu bakal meningkatkan kualitas kampanye keselamatan berkendara di dalam negeri.
Tahun ini AHM mengirim instruktur Dimas Satria Putra. Dimas untuk ikut kelas 125cc (Grom). AHM juga membuat perubahan baru pada tahun ini sebab ada dua delegasi lagi yang masuk ke kelas baru, yaitu M Adi Sucipto di kelas 750cc (NC750) dan I Gusti Agung Budi Dharma mengikuti di kelas 400cc (CB0400).
Secara total, Japan Safety Instructors Competition 2016 diikuti sembilan negara dengan jumlah 72 kontestan. Selain Indonesia ada Australia, China, India, Singapura, Thailand, Vietnam, Malaysia, Turki, dan Jepang.
“Intinya adalah ujian pengetahuan dan kemampuan berkendara. Hasil yang didapat dari kompteisi ini akan dibawa pulang ke Indonesia untuk disebarluaskan,” ucap Satrio Nugroho, Safety Riding Training Development Analyst AHM, di Suzuka, Rabu (19/10/2016).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.