Leaf Belum Menguntungkan buat Nissan

Paris, KompasOtomotif - Penjualan Nissan Leaf memang mengalami peningkatan pada 2014, terutama di Amerika Serikat. Muncul pertanyaan, di manakah mobil listrik ini sebenarnya terjual dengan baik, secara demografi, seperti apakah pemetaan pasarnya?

Dalam acara makan malam jamuan Renault-Nissan di Paris, Rabu (1/10/2014), Carlos Ghosn, bos perusahaan, menantang para tamu, apakah mereka bisa mengatakan kota mana yang paling bagus penjualan Leaf di AS. Kota itu bahkan berhasil menjual 1.000 unit Leaf pada Agustus 2014 saja.

Para jurnalis yang hadir dalam acara itu mulai menebak, Los Angeles, kemudian ada yang menjawab San Francisco, disusul Portland, dan New York. Tidak ada yang benar jawabannya, kata Ghosn. "Ayolah, coba katakan kepada kami," tekan salah satu jurnalis.

Ghosn kemudian menjawab, "Atlanta. Atlanta merupakan kota nomor satu dalam hal penjualan buat mobil listrik. Atlanta!"

Ghosn melanjutkan, "Nomor dua adalah San Francisco. Nomor tiga Seattle dan nomor empat baru Los Angeles. Jadi sekitar 80 persen penjualan kami terkonsentrasi di empat kota ini, Anda bisa membayangkan betapa potensialnya ketika kota lain mulai mengikuti."

Ghosn kemudian mendapat pertanyaan yang umum dari jurnalis. Apakah Leaf sudah berhasil menghasilkan uang buat Nissan?

"Kami terus mengarah ke sana. Apakah kami memangkas dan menurunkan semua yang telah kami keluarkan? Tidak. Tetapi, jika Anda melihat margin dari keuntungan, biaya langsung dari mobil dan keuntungan yang didapat, kami mulai menuju arah positif, artinya bagus bagi teknologi ini," beber Ghosn.

Nissan mengaku penjualan Leaf naik 36 persen menjadi 21.882 unit periode Januari-September 2014. Sedangkan total penjualan semua model Nissan, termasuk Infiniti juga naik 13 persen menjadi 1,1 juta unit pada periode yang sama.