JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu varian yang terkenal ketika dengar BMW Motorrad adalah GS, model petualang. Kini modelnya makin banyak, bahkan ada yang paling murah yakni G310GS yang dibanderol Rp 159,9 juta.
Kompas.com dapat kesempatan buat mengetes G310GS untuk beberapa waktu. Pada tulisan kali ini akan membahas soal desainnya yang bisa dibilang jadi Baby GS.
Baca juga: Orang Beli Mobil Bekas Buat Fungsi Bukan demi Trendi
Unit yang Kompas.com tes merupakan model yang sudah mengalami facelift. Kalau dibandingkan dengan G310GS sebelumnya, ubahan bodi tidak banyak, tapi lampu depan sudah LED dengan DRL.
Secara keseluruhan, bodi G310GS berbeda dari basisnya yakni G310R. Bentuknya dibikin lebih kekar dan tinggi, serta ada sepatbor paruh bebek layaknya motor petualang pada umumnya.
Baca juga: Balap Motor BMW GS di Habitatnya, dari G310GS sampai R1300GS Terbaru
Serta di bagian atas lampu, dipasang visor yang sebenarnya tidak terlalu tinggi. Kemudian dari samping ada ornamen seperti sayap berwarna silver dengan logo BMW di atasnya.
Bentuk tangkinya besar ditambah ada stiker putih yang kontras bertuliskan GS. Serta di bagian plastik bodi, ada emboss juga bertuliskan G310.
Kelihatan juga mesin 313cc satu silinder BMW yang dilindungi rangka tubular space frame. Uniknya leher knalpot G310GS ini bukan ke arah depan, tapi ada di belakang.
Kalau ke belakang, tarikan bodinya kelihatan agresif. Belum lagi diberi warna silver yang kontras, seperti menyambung dengan behel belakang yang ada dudukan juga buat boks.
Buat lampu belakang dan sein sudah LED semua dan dipasang ke sepatbor. Jadi bagian bodi kelihatan makin agresif.
Pada bagian kaki-kaki, di depan menggunakan suspensi upside down berwarna emas. Serta di belakang, suspensi monoshock yang digunakan, warnanya putih.
Kalau ukuran pelek, G310GS punya ukuran yang belang di depan dan belakang. Pelek depan model palang lima berukuran 19 inci, dibalut ban 110/80 dan di belakang ukurannya 17 inci dengan ban 150/70.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.