Bandung, KompasOtomotif – Sabtu (15/12) lalu, Yamaha New V-ixion resmi diluncurkan di Bandung, dengan sebuah prosesi spektakuler. Meski demikian, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) masih menjual versi lama di seluruh dealer Indonesia, dan belum menghentikan produksinya.
Executive Vice President YIMM Dyonisius Beti menegaskan, animo untuk model lama ini masih sangat tinggi. ”Biasanya model lama akan kami stop produksinya bergantung animo masyarakat. Biasanya setelah satu tahun model baru diluncurkan,” katanya.
Untuk beberapa orang, model lama memang dirasa lebih kokoh tanpa membandingkan teknologi. Seperti yang pernah KompasOtomotif temukan ketika New V-ixion muncul pertama kali di JMCS 2012. Saat itu, salah satu pengunjung merasa model lama lebih bagus, dilihat dari desain lampu. Apalagi, menurutnya, New V-ixion tidak menggunakan pegangan tangan belakang.
Padahal, sebenarnya Yamaha tidak asal merombak desain. Lampu depan yang lebih tajam didesain untuk menyesuaikan garis bodi yang atraktif. Pegangan belakang dihilangkan, diganti dengan handle yang berada di bawah jok. Teknologi juga diklaim lebih baik ketimbang versi lama, sehingga lebih irit, kencang, dan stabil melibas tikungan.
Meski begitu, suara-suara yang masih fanatik seperti itulah yang berusaha diakomodir YIMM. Dengan masih mempertahankan model lama hingga paling tidak setahun, diharapkan pasar sepeda motor sport Yamaha semakin besar.