Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BBM Tercampur Air, Apa Dampaknya buat Kendaraan?

Kompas.com - 10/04/2025, 12:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kasus bahan bakar minyak (BBM) tercampur dengan air di area Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina terjadi lagi, kali ini di SPBU Trucuk Klaten, Jawa Tengah pada, Selasa (8/4/2025).

Berdasarkan hasil investigasi internal, Pertamina mengungkapkan bahwa insiden BBM bercampur air di SPBU Trucuk, merupakan tindakan yang disengaja.

Akibatnya, sebanyak 12 kendaraan yang terdiri dari empat mobil dan delapan sepeda motor diketahui mengalami mogok usai mengisi BBM jenis Pertalite yang ternyata telah tercampur air.

Baca juga: Merawat Motor Matik Karbu Biar Tetap Irit Bahan Bakar

Adapun, dampak dari isi BBM yang tercampur air terhadap mobil dan motor tidak bisa dianggap sepele. Kondisi ini dapat menyebabkan performa menurun hingga mati mesin.

Pakar otomotif dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Jayan Sentanuhady mengatakan, dampak isi BBM yang tercampur ini bisa bervariasi tergantung seberapa banyak air yang masuk ke dalam sistem bahan bakar.

“Kalau jumlah air sedikit kurang dari 2 persen performa mesin drop, 2-4 persen mesin mbrebet atau pembakaran tidak normal, di atas 5 persen potensi water hammer, mesin bisa rusak parah , stang piston bengkok dan piston pecah,” ucap Jayan saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/4/2025).

Meski begitu, Jayan menegaskan, angka-angka tersebut hanya perkiraan saja dan bisa berbeda-beda kondisi kendaraan.

“Sementara jika kandungan air yang bercampur itu dalam skala tinggi, mesin tidak bisa menyala alias mogok," ucap Jayan.

Baca juga: Kebiasaan Buruk Pengendara di Indonesia, Ngebut di Persimpangan


Jayan juga mengatakan, pemilik kendaraan biasanya tidak bisa secara langsung mengetahui kondisi BBM yang tercampur dengan air saat mengisi di SPBU.

"Kalau sudah masuk tangki tentu nggak bisa dideteksi. Ketahuan ada air di dalam tangki biasanya kalau kendaraan sudah digunakan atau jalan, karena mesin menjadi ngadat," ucap Jayan.

Untuk memastikan keberadaan kandungan air, pemilik kendaraan selanjutnya bisa pergi ke bengkel dan memasukkan sampel BBM ke dalam wadah bening.

Jayan juga menyarankan, jika kendaraan terlanjur mengisi BBM yang bercampur dengan air maka harus di kuras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[KLARIFAKSI] Foto Jenazah Paus Fransiskus Ini Merupakan Rekayasa AI
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau