Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat Sebut Polisi Harus Tetap Hadir meski Sudah Ada ETLE

Kompas.com - 31/01/2025, 17:12 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya akan lebih banyak mengandalkan sistem tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Namun, meski sudah ada kamera ETLE, kehadiran petugas kepolisian di jalan tetap diperlukan.

Program Cakra Presisi sejalan dengan perintah pimpinan Polri yang mengefektifkan sistem ETLE dan melarang penggunaan tilang manual untuk menghindari sentuhan langsung anggota kepada pelanggar yang rentang adanya penyalahgunaan wewenang berupa pungli.

Baca juga: Alasan Kenapa Harus Melakukan Konfirmasi Saat Kena Tilang ETLE

"Tilang manual saat itu sempat berhenti selama 6 bulan dan dampaknya terjadinya peningkatan pelanggaran lalu lintas pada ruas penggal jalan yang belum terpasang CCTV ETLE," ujar Budiyanto, pengamat masalah transportasi dan hukum, dalam keterangan resminya.

"Seiring dengan meningkatkatnya pelanggaran lalu lintas, terjadi penurunan atau kehadiran di lapangan, keberadaan anggota pada saat itu sangat berkurang," kata Budiyanto.

Dia mengatakan, kondisi moril anggota kepolisian harus tetap dijaga, jangan sampai kembali pada saat tilang manual saat itu dilarang. Bagaimana caranya agar moril anggota tetap terjaga dan keberadaan anggota di jalan tetap maksimal untuk memberikan pelayanan kepada maayarakat.

Baca juga: Apakah Tilang Elektronik Sudah Berlaku buat Truk ODOL?

"Tilang manual ditiadakan bukan berarti keberadaan anggota di jalan berkurang, harus tetap eksis dengan alasan tilang manual tidak ada. Sistem pengawasan harus tetap berjalan agar anggota di lapangan tetap eksis," ujarnya.

Budiyanto mengatakan, penegakan hukum hanya sebagai salah satu tugas pokok Kepolisian. Tugas lain masih cukup banyak, baik sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

"Termasuk melaksanakan tugas-tugas preventif, seperti pengaturan, penjagaan, patroli, dan memberikan pelayanan pengawalan. Dengan demikian, tidak ada alasan tilang manual ditiadakan moril anggota turun dan keberadaan anggota di jalan tidak ada atau menghilang," kata Budiyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Profil Maya Kusmaya, Petinggi Pertamina yang Perintahkan Pertamax Dioplos

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Liburan di Dubai dengan Budget Rp 1 Juta per Hari? Bisa, Ini Panduan Lengkapnya

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Ini Komponen yang Bisa Rusak Ketika Mobil Jarang Dipakai

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Tanggapan Jokowi soal Instruksi Megawati agar Kader PDIP Tunda Ikuti Retreat

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Cara ke Bandara Soekarno-Hatta Naik Transjakarta, Cuma Rp 3.500

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Tegur Kades Wiwin Komalasari, Dedi Mulyadi: Ibu Kenapa Bikin Heboh, Bikin Ramai?

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Atur Transaksi Kartu Kredit dengan Fitur Kontrol Transaksi Ini

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Korupsi Pertamina, Kejagung: Patra Niaga Beli Pertalite, Dioplos Jadi Pertamax

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Kejagung Tetapkan Dirut Pertamina Patra Niaga Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Skandal Korupsi Pertamina 2018-2023, Pertalite Dioplos Jadi Pertamax

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

BPKN: Masyarakat Bisa Gugat Pertamina jika Benar Beli Pertamax tapi Dapat Pertalite yang Dioplos

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Terbelahnya Kepala Daerah PDI-P: Pramono Dkk Ikut Retreat, Koster Dkk Tunggu Arahan Mega

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Sudah Sampai di YIA, Bupati Nganjuk Bingung karena Instruksi Megawati Tunda Ikut Retret

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Viral dan Dihujat, Kades Wiwin Komalasari Klarifikasi soal Video Geli Bawa Nasi Kotak

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Penampakan Ikan Wader Buta yang Ditemukan Peneliti di Gua Cisodong Jawa Barat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau