Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Motor Listrik Bisa Fast Charging, Biaya mulai Rp 2 Jutaan

Kompas.com - 30/01/2025, 15:41 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

2

JAKARTA, KOMPAS.com – Kebanyakan sepeda motor listrik yang dijual di Indonesia belum mendukung fasilitas fast charging atau pengisian daya dengan cepat. Pemilik biasanya harus melakukan modifikasi agar bisa mengecas dalam waktu singkat.

Salah satunya dengan membeli alat fast charging, atau yang cukup sulit dengan mengganti baterai bawaan menggunakan LFP (Lithium Iron Phospate) atau LifePO4.

“Kalau baterai LFP atau LifePO4 itu bisa pakai fast charging, di SPKLU. Tinggal beli alat charger fast charging-nya,” ujar Robith Wakhyudin, pemilik bengkel LC Ban, spesialis motor listrik di Serpong, kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Karet Tabung Gas Bikin Transmisi Mobil Normal Lagi?

“Alatnya (fast charging) ada yang 20 ampere, 40 ampere. Sekitar Rp 2 jutaan sampai Rp 3 jutaan, tergantung ampere-nya,” kata dia.

Menurutnya, dengan menggunakan alat fast charging, proses mengecas dari 20 persen sampai 100 persen hanya 1 jam. Sedangkan saat menggunakan charger bawaan motor, 0-100 persen memakan waktu kurang lebih 4 sampai 5 jam.

Robith berujar, dirinya pernah mengetes alat fast charging ini buat motor listrik Polytron Fox-R sambil touring ke Yogyakarta dan Lampung.

Baca juga: Sekelas Burgman Street, Intip Spesifikasi Calon Skutik Baru Suzuki

“Ke Yogyakarta kurang lebih 7 kali ngecas, ke Lampung cuma 2 kali ngecas. Sejauh ini tidak ada kendala di motor. Paling kalau saat ngecas di PLN yang ada kendala, kabel SPKLU-nya suka meleleh saat pakai fast charging,” ucap dia.

Sementara buat motor listrik yang belum mengusung baterai LFP, harus melakukan penggantian baterai.

Biasanya motor listrik dengan baterai SLA (Sealed Lead Acid) atau aki kering yang perlu melakukan modifikasi baterai, karena untuk baterai lithium sudah mendukung fast charging.

Baca juga: Modifikasi Toyota Land Cruiser Jadi Kekar, Siap Terjang Banjir

Selain itu, modifikasi memang perlu dilakukan karena baterai SLA punya beberapa kekurangan. Di mana baterai jenis ini umurnya lebih pendek dan tidak mampu menyimpan energi dalam jumlah yang besar.

“Harga baterai LifePO4 beda-beda tergantung dayanya. Kalau untuk Fox-R speknya 72v 52Ah (3,7 kWh), sekitar Rp 13 jutaan. Kelebihannya sudah bisa fast charging dan baterai jarak tempuhnya jauh (klaim 130 Km),” kata Robith.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

2
Komentar
ribet...


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
FIRST IMPRESSION | Jaecoo J8 | Belum Resmi Dijual Tapi Sudah Banyak Yang Tertarik
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau