Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Karet Tabung Gas Bikin Transmisi Mobil Normal Lagi?

Kompas.com - 29/01/2025, 16:41 WIB
Erwin Setiawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

 

KLATEN, KOMPAS.com - Belakangan ini ramai beredar video konsumen membagikan pengalamannya memperbaiki transmisi mobil ala do it yourself (DIY).

Dalam video tersebut dijelaskan, konsumen tidak jadi mengganti kabel persneling dengan yang baru seharga Rp 800.000 karena berhasil mengakalinya dengan seal tabung gas seharga Rp 1.000.

Awalnya, saat tuas transmisi matik digeser, perpindahan percepatan tidak sesuai dan hanya beberapa posisi saja yang bisa dilakukan. Setelah diperbaiki, konsumen tersebut mengaku transmisi bisa bekerja normal kembali.

 Baca juga: Jika Tuas Transmisi Matik Rusak Bisa Geser Sendiri?

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Akmal Moral (@akmal_moral)

 

Paryudi, Technical Leader Nasmoco Bantul mengatakan modifikasi seperti dalam video kerap dilakukan guna menjadi solusi sementara perbaikan transmisi matik.

“Dalam kondisi darurat, maka modifikasi semacam itu sah saja dilakukan, seal tabung gas memang bisa dipakai untuk mengganti bushing kabel persneling yang pecah,” ucap Paryudi kepada Kompas.com, Rabu (29/1/2025).

Paryudi mengatakan, bushing kabel persneling yang sudah rusak memang disarankan ganti dengan yang baru, sementara bushingnya saja tidak tersedia.

Baca juga: Ciri-ciri Transmisi Manual Bermasalah dan Solusinya

Ilustrasi menggunakan mode transmisi manual.shutterstock Ilustrasi menggunakan mode transmisi manual.

“Selain pakai karet seal tabung gas, modifikasi juga bisa dilakukan pakai selang untuk menegang kabel dengan kuat, tidak oblak, setelah itu diberi pengunci agar tak lepas,” ucap Paryudi.

Paryudi mengatakan, mengganti bushing kabel persneling dengan seal tabung gas berpotensi membuatnya terlepas saat dioperasikan dalam jangka panjang.

Hardi Wibowo, pemilik bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta mengatakan seal tabung gas bisa menjadi solusi darurat masalah transmisi matik.

 Baca juga: Penanganan Tepat Saat Salah Isi Oli Transmisi Mobil Matik


“Seiring pemakaian bushing persneling pada mobil matik bisa aus atau patah, sehingga pergerakan kabel tidak presisi bahkan bisa terlepas,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Rabu (29/1/2025).

Hardi mengatakan, seal tabung gas tersebut bisa jadi pengganti bushing untuk memegangi pangkal perseneling, yang bersinggungan langsung dengan kabelnya.

“Bila pangkal persneling ini tidak terikat dengan baik dengan kabel persneling yang menghubungkan dengan transmisi, perpindahan dari P, R, N, D, L/1 tidak akan presisi, bahkan tak bisa bila sampai terlepas,” ucap Hardi.

 Baca juga: Penyebab Gigi Transmisi Mobil Manual Terkadang Sulit Masuk

Hardi mengatakan, solusi tersebut bisa dibilang sementara karena hanya menggunakan karet seal tabung gas. Namun, selama pengoperasian masih normal, aman untuk dipakai seterusnya.

“Bisa dilem dengan power glue bagian seal yang menempel pada kabel persnelingnya atau dudukannya, agar bushing tidak terlepas saat dioperasikan,” ucap Hardi.

Hardi mengatakan, idealnya kabel persneling diganti dengan yang baru, agar lebih aman dan tidak terjadi kendala serupa di tengah perjalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Jaecoo J7 SHS: Mobil PHEV Terjangkau Resmi Dijual di Indonesia

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nikmati Gaya Hidup Lebih Mudah, Ini Cara Apply Kartu Kredit Online lewat myBCA

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Razman-Firdaus Mengemis Dukungan Usai Peristiwa Injak Meja Pengadilan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Dubai Shopping Festival 2024 Jadi Surga Belanja untuk Liburan Akhir Tahun Anda, Tertarik?

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Cara ke Bandara Soekarno-Hatta Naik Transjakarta, Cuma Rp 3.500

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Ikn

Petinggi Otorita Mengundurkan Diri, Titip Pesan 5 Prinsip Utama IKN

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Cabut Gugatan kepada Pedagang Sayur, Butner Sianturi Tetap Minta Ganti Rugi Rp 1.000 dan Rp 540 Juta

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Turis Israel Berulah, Terobos IDG dan Rusak Fasilitas Rumah Sakit

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pipa Bawah Laut Dilubangi, Berton-ton Avtur Kualanamu Disedot Diam-diam sejak 2022

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hukuman Harvey Moeis Diperberat Jadi 20 Tahun Penjara

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Sentil Marcell Siahaan soal Kasus Royalti, Ahmad Dhani: Once yang Sarjana Hukum Aja Enggak Berani Bawa Lagu Dewa 19 Lagi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Bikin Gaduh Sidang, Berita Acara Sumpah Advokat Razman Arif Nasution Dibekukan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Pakai Toga Advokat, Razman Arif Sambangi Gedung MA Sambil Ngamuk-ngamuk

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
FIRST IMPRESSION | Mobil Konsep Wuling Light of ASEAN | Pertanda Wuling Akan Produksi Mobil Sport?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau