KLATEN, KOMPAS.com - Belakangan ini ramai beredar video konsumen membagikan pengalamannya memperbaiki transmisi mobil ala do it yourself (DIY).
Dalam video tersebut dijelaskan, konsumen tidak jadi mengganti kabel persneling dengan yang baru seharga Rp 800.000 karena berhasil mengakalinya dengan seal tabung gas seharga Rp 1.000.
Awalnya, saat tuas transmisi matik digeser, perpindahan percepatan tidak sesuai dan hanya beberapa posisi saja yang bisa dilakukan. Setelah diperbaiki, konsumen tersebut mengaku transmisi bisa bekerja normal kembali.
Baca juga: Jika Tuas Transmisi Matik Rusak Bisa Geser Sendiri?
View this post on Instagram
Paryudi, Technical Leader Nasmoco Bantul mengatakan modifikasi seperti dalam video kerap dilakukan guna menjadi solusi sementara perbaikan transmisi matik.
“Dalam kondisi darurat, maka modifikasi semacam itu sah saja dilakukan, seal tabung gas memang bisa dipakai untuk mengganti bushing kabel persneling yang pecah,” ucap Paryudi kepada Kompas.com, Rabu (29/1/2025).
Paryudi mengatakan, bushing kabel persneling yang sudah rusak memang disarankan ganti dengan yang baru, sementara bushingnya saja tidak tersedia.
Baca juga: Ciri-ciri Transmisi Manual Bermasalah dan Solusinya
“Selain pakai karet seal tabung gas, modifikasi juga bisa dilakukan pakai selang untuk menegang kabel dengan kuat, tidak oblak, setelah itu diberi pengunci agar tak lepas,” ucap Paryudi.
Paryudi mengatakan, mengganti bushing kabel persneling dengan seal tabung gas berpotensi membuatnya terlepas saat dioperasikan dalam jangka panjang.
Hardi Wibowo, pemilik bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta mengatakan seal tabung gas bisa menjadi solusi darurat masalah transmisi matik.
Baca juga: Penanganan Tepat Saat Salah Isi Oli Transmisi Mobil Matik
“Seiring pemakaian bushing persneling pada mobil matik bisa aus atau patah, sehingga pergerakan kabel tidak presisi bahkan bisa terlepas,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Rabu (29/1/2025).
Hardi mengatakan, seal tabung gas tersebut bisa jadi pengganti bushing untuk memegangi pangkal perseneling, yang bersinggungan langsung dengan kabelnya.
“Bila pangkal persneling ini tidak terikat dengan baik dengan kabel persneling yang menghubungkan dengan transmisi, perpindahan dari P, R, N, D, L/1 tidak akan presisi, bahkan tak bisa bila sampai terlepas,” ucap Hardi.
Baca juga: Penyebab Gigi Transmisi Mobil Manual Terkadang Sulit Masuk
Hardi mengatakan, solusi tersebut bisa dibilang sementara karena hanya menggunakan karet seal tabung gas. Namun, selama pengoperasian masih normal, aman untuk dipakai seterusnya.
“Bisa dilem dengan power glue bagian seal yang menempel pada kabel persnelingnya atau dudukannya, agar bushing tidak terlepas saat dioperasikan,” ucap Hardi.
Hardi mengatakan, idealnya kabel persneling diganti dengan yang baru, agar lebih aman dan tidak terjadi kendala serupa di tengah perjalanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Otomotif
Brandzview
Otomotif
News
Brandzview
Travel
Ikn
Regional
Travel
Regional
News
Hype
News
News