Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

P2 Tiger: Kendaraan Taktis Indonesia untuk Pasar Internasional

Kompas.com - 24/01/2025, 08:02 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com – Kolaborasi antara PT SSE dengan perusahaan Tekselis dari Prancis menandai langkah strategis dalam mendukung kemandirian industri pertahanan nasional.

Produk unggulan yang dihasilkan, seperti kendaraan taktis P2 Tiger, tidak hanya dirancang untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga memiliki potensi besar untuk menembus pasar internasional.

"Produk kendaraan taktis ini jadi wujud dari upaya kita meningkatkan kandungan lokal hingga 70 persen. Ini penting demi mendukung kemandirian pertahanan di masa depan," kata Dirjen Pothan Kemhan, Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto, di Tangerang, Kamis (23/1/2025).

Baca juga: Sensasi Duduk Menjadi Penumpang di Kabin MPV Listrik Mewah Maxus Mifa 7

Piek menambahkan, kendaraan P2 Tiger dirancang untuk berbagai kebutuhan, termasuk operasi militer, baik perang maupun non-perang, seperti penanganan bencana alam.

Sebagai langkah awal, kendaraan ini diharapkan dapat digunakan oleh TNI sebagai end-user utama, sesuai dengan arahan Menteri Pertahanan.

Tak hanya itu, pemerintah juga terus mendorong pertumbuhan industri pertahanan dalam negeri melalui partisipasi aktif BUMN dan sektor swasta.

Baca juga: Daftar Harga Low MPV Bekas Mulai Rp 90 Jutaan

Kebijakan ini sejalan dengan Undang-Undang Cipta Kerja 2019, yang membuka peluang bagi pelaku usaha untuk berkontribusi dalam pengembangan alutsista.

"Dengan kolaborasi ini, kami optimistis industri pertahanan nasional akan tumbuh, memperkuat ekonomi, dan mendorong Indonesia menuju industrialisasi sebagai fondasi negara maju," ujar Piek.

Langkah strategis ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam membangun industri pertahanan yang kompetitif, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Piek berharap kendaraan taktis P2 Tiger mampu menjadi salah satu produk unggulan ekspor yang mencerminkan kualitas dan kemampuan Indonesia dalam sektor pertahanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau