JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kemacetan selama libur panjang Isra Miraj dan Imlek 2025.
Pengaturan lalu lintas ini melibatkan dua sistem utama, yaitu sistem satu arah (one way) dan sistem lajur pasang surut (contraflow), guna memastikan kelancaran arus lalu lintas dan keselamatan bagi para pengendara yang melakukan perjalanan.
Sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang telah diterbitkan, Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Ahmad Yani menyatakan bahwa pengaturan lalu lintas sangat penting untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan selama perjalanan.
Baca juga: Ini Dia Kendaraan Taktis Lapis Baja P2 Tiger 4x4 Buatan Tangerang
"Pengaturan lalu lintas ini penting dilakukan demi menciptakan kelancaran arus lalu lintas agar semua masyarakat yang berpergian merasakan kenyamanan dan keamanan dengan mengutamakan aspek keselamatan," ungkapnya dalam keterangan resmi dikutip Kamis (23/1/2025).
Dimulai pada siang ini, Jumat (24/1/2025), penerapan sistem satu arah atau one way akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi arus lalu lintas yang dapat dievaluasi secara berkala oleh pihak kepolisian.
Sistem ini mirip dengan pengaturan lalu lintas yang dilakukan selama liburan Natal dan Tahun Baru. Sementara manajemen operasional disesuaikan dengan kondisi lapangan, apabila terjadi perubahan mendadak.
Baca juga: Fenomena Truk ODOL yang Masih Jadi Polemik
Berikut ini adalah rincian lokasi dan waktu penerapan sistem contraflow selama libur panjang Isra Miraj dan Imlek 2025:
Jakarta - Cikampek:
Jakarta - Bogor - Ciawi: