Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Suzuki Soal Penurunan Ekspor 2024, Faktor Global Signifikan

Kompas.com - 19/01/2025, 16:21 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memberikan tanggapan terkait penurunan ekspor kendaraan yang terjadi pada tahun 2024. Penurunan ini dipengaruhi oleh kondisi perekonomian global yang tidak stabil.

“Kebetulan tahun lalu kondisi ekonomi global tidak begitu menggembirakan, sehingga berdampak pada jumlah produksi dan ekspor kami,” ujar Managing Director PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), Shodiq Wicaksono di Jakarta, Jumat (17/1/2025).

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Suzuki hanya mencatatkan ekspor sebanyak 19.141 unit kendaraan sepanjang 2024. Angka ini turun signifikan dibandingkan capaian tahun 2023 yang mencapai 38.557 unit.

Baca juga: Tampil Agresif, Ini Rencana Suzuki di IIMS 2025

Lebih jauh Shodiq menjelaskan, bahwa penurunan ini tak terlepas dari tekanan ekonomi global, termasuk dampak dari perang Rusia-Ukraina. Sehingga penerimaan kendaraan di 70 negara, total negara tujuan ekspor Suzuki, melambat.

Saat ini, Suzuki menargetkan 74 negara sebagai tujuan ekspor, dengan mayoritas di kawasan Asia dan Amerika Latin. Jepang juga menjadi salah satu negara utama penerima ekspor untuk kendaraan roda dua.

“Ekspor Suzuki Indonesia sudah mencakup 74 negara, mayoritas di Asia dan Amerika Latin. Untuk roda dua, ekspor juga mencakup Jepang,” tambah Shodiq.

Khusus kendaraan roda empat, Suzuki saat ini masih mengandalkan dua model unggulan, yaitu XL7 dan Ertiga. Kedua model ini terus menjadi tulang punggung ekspor Suzuki Indonesia.

Baca juga: Formula E Jakarta Siap Digelar 21 Juni 2025

Meski menghadapi penurunan di tahun 2024, Suzuki optimistis akan mencatatkan peningkatan kinerja ekspor pada tahun 2025. Dengan harapan membaiknya perekonomian global dan nasional, Suzuki menargetkan peningkatan pangsa pasar hingga mencapai 8,5 persen.

“Kami yakin, dengan perbaikan ekonomi di seluruh negara, termasuk Indonesia, target market share Suzuki sebesar 8,5 persen dapat tercapai di tahun ini,” pungkas Shodiq.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
China Minta AS Cabut Perintah Terkait Minyak Asal Venezuela
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau