JAKARTA, KOMPAS.com – Foglamp atau lampu kabut saat ini menjadi bagian tak terpisahkan dari mobil modern. Lampu kabut rupanya memiliki sejarah yang menarik karena diciptakan setelah kehadiran mobil.
Lampu kabut pertama kali muncul pada tahun 1920-an dan dipakai dalam dunia balap mobil. Pada masa itu, perkembangan mobil mendorong orang untuk berlomba menjadi yang tercepat, dan balapan mobil menjadi ajang yang paling diminati.
Baca juga: Denza D9 Meluncur di Indonesia Pekan Depan
Peserta balapan sering kali menghadapi kondisi visibilitas yang rendah. Salah satu solusi yang ditemukan adalah penggunaan lampu depan dengan cahaya kuning, yang lebih sedikit memantulkan partikel kabut dibandingkan cahaya putih.
Dilansir dari timelessmachina, salah satu catatan pertama mengenai penggunaan lampu kabut terjadi pada balapan Le Mans 1926.
Saat itu, Pierre Marchal, pendiri Société Marchal, berkolaborasi dengan Lorraine Dietrich untuk menggunakan foglamp guna mengatasi masalah visibilitas saat lintasan atau sirkuit tertutup kabut tebal.
Tak disangka, inovasi tersebut menandai awal era baru, di mana lampu kabut kemudian menjadi alat yang sangat penting dalam kehidupan berkendara hingga saat ini.
Baca juga: Diler Hyundai Gowa Raih 27 Persen Pangsa Pasar Penjualan Hyundai
contoh lampu foglamp
Mengutip westlondonliving, pada tahun 1930-an, produsen mobil mulai bereksperimen dengan berbagai jenis lampu dan penempatannya di mobil untuk mencapai penerangan jalan yang lebih baik dalam kondisi visibilitas rendah.
Lampu depan khusus digunakan untuk memproyeksikan cahaya pada sudut rendah, yang membantu mengurangi silau dari tetesan air dan memberikan penerangan jalan yang lebih baik.
Pada tahun 1950-an dan 1960-an, lampu kabut mulai banyak digunakan di jalan raya. Banyak produsen mobil mulai menawarkannya sebagai opsi atau perlengkapan standar.
Baca juga: Tampil Agresif, Ini Rencana Suzuki di IIMS 2025
Desain lampu kabut dan gril, sporty look.
Pada tahun 1970-an, desain dan fungsionalitas lampu kabut mulai distandarisasi. Foglamp dipasang di bagian depan dengan posisi di bawah atau lebih rendah dari lampu utama.
Hal tersebut untuk membantu mencerahkan jalan di depan kendaraan tanpa mengganggu penglihatan pengemudi lain di jalan karena sudut pencahayaan foglamp lebih lebar dari lampu utama.
Seiring berjalannya waktu, teknologi lampu kabut semakin berkembang dengan pilihan yang lebih beragam, mulai dari halogen sederhana hingga LED canggih dengan berbagai fungsi dan desain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.