Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jajal Yamaha Aerox Alpha Turbo di Sirkuit Sentul Kecil

Kompas.com - 16/01/2025, 15:20 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

 

BOGOR, KOMPAS.com – Setelah resmi meluncur pada Desember 2024, Kompas.com akhirnya berkesempatan untuk menjajal Yamaha Aerox Alpha Turbo.

Namun tes kali ini bukan di jalan raya, melainkan mengikuti acara track day bersama media di Sirkuit Sentul International Karting. Menawarkan pengalaman berkendara yang berbeda dan lebih menantang.

Pada kesempatan ini, Kompas.com mencoba semua varian Aerox terbaru, mulai dari yang paling tinggi, yaitu Aerox Alpha Turbo, diikuti oleh Aerox Cybercity, dan versi standar.

Baca juga: Pemprov DKI Pastikan Transjakarta Rute Blok M-Kota Tetap Beroperasi

Namun fokus tulisan ini akan membahas lebih dalam mengenai Aerox Alpha Turbo.

 

Yamaha Aerox Alpha TurboFoto: KOMPAS.com/ Gregy Yamaha Aerox Alpha Turbo

Desain dan Tampilan

Dari segi desain, tampilan Aerox Alpha Turbo memang lebih sporty dibandingkan dengan pendahulunya, yaitu Aerox Gen2.

Perubahan pada eksterior tidak terlalu mencolok, tetapi cukup terasa. Pembaruan-pembaruan tersebut justru menegaskan identitas Aerox Alpha Turbo sebagai skutik dengan performa tinggi.

Saat pertama kali mengendarai Aerox Alpha Turbo, hal yang langsung terasa adalah posisi duduknya yang lebih sporty dibandingkan dengan saudaranya, Nmax Turbo.

Baca juga: Ini Dampak Opsen Pajak terhadap Harga Jual Mobil

Kompas.com merasa bahwa rasa berkendara dengan Aerox Alpha Turbo lebih "riang" dan lincah, terutama saat melibas tikungan di Sirkuit Sentul Kecil.

 

Yamaha Aerox Alpha TurboFoto: KOMPAS.com/Gregy Yamaha Aerox Alpha Turbo

Peningkatan Performa dan Handling

Saat memasuki tikungan pertama, perbedaan dalam hal pengereman langsung terasa. Rasa yang diberikan oleh sistem pengereman mengalami peningkatan dibandingkan dengan Aerox sebelumnya, memberikan rasa percaya diri yang lebih saat mengendarai motor ini.

Keunggulan utama pada Aerox Alpha Turbo adalah penggunaan cakram di kedua roda, yang sudah dilengkapi dengan ABS (Anti-lock Braking System).

Fitur ABS ini mencegah roda terkunci saat pengereman mendadak, memberikan pengendalian yang lebih baik.

Baca juga: Cara Cek Oli Yamalube Asli atau Palsu

Selain itu, varian tertinggi ini juga dilengkapi dengan Traction Control System (TCS) yang mencegah ban selip saat akselerasi, terutama di permukaan jalan licin. Ini menjadi fitur penting yang meningkatkan keselamatan dan stabilitas berkendara.

 

Yamaha Aerox Alpha TurboFoto: KOMPAS.com/Gregy Yamaha Aerox Alpha Turbo

Suspensi dan Kestabilan

Aerox Alpha Turbo terasa lebih nyaman berkat pengembangan suspensi dan sasis.

Pada bagian depan, tabung suspensi kini memiliki diameter lebih besar, yaitu dari 26 mm menjadi 30 mm. Memberikan kenyamanan yang lebih baik dan respon yang lebih cepat saat berkendara.

Kemudian suspensi belakang juga pakai sub-tank, atau tabung peredam, yang dipasang pada kedua batang suspensi di varian Cybercity dan Turbo.

Baca juga: Motor CBU Yamaha Indonesia Tersisa YZ Series

 Pengembangan sasis juga turut berperan dalam meningkatkan stabilitas. Center tunnel pada bagian tengah sasis kini menggunakan material yang lebih tebal, dari 11,7 mm menjadi 20,5 mm.

Yamaha juga menyebutkan bahwa pengelasan sasis yang lebih banyak akan menambah kestabilan dan memberikan pengendalian yang lebih baik saat berkendara.

 

Yamaha Aerox Alpha TurboFoto: KOMPAS.com/Gregy Yamaha Aerox Alpha Turbo

Mesin dan Teknologi

Dari sisi performa, Aerox Alpha Turbo kini dibekali dengan mesin Blue Core 155cc VVA yang sudah dilengkapi dengan teknologi Yamaha Electric CVT (YECVT). Teknologi ini juga digunakan pada Nmax Turbo, dan memberikan performa yang lebih responsif dan efisien.

Dengan adanya YECVT, Aerox terbaru ini memiliki dua mode berkendara, yaitu T-Mode dan S-Mode. T-Mode memberikan pengalaman berkendara yang lebih santai dan efisien, sedangkan S-Mode memberikan performa yang lebih tinggi untuk pengendara yang ingin merasakan akselerasi lebih cepat.

Salah satu fitur menarik dari Aerox Alpha Turbo adalah Y-Shift, yang memungkinkan pengendara untuk mempercepat atau memperlambat akselerasi dengan lebih cepat dalam tiga tingkatan: 1-low, 2-medium, dan 3-high.

Baca juga: Pemprov Kalbar Pastikan Tidak Ada Kenaikan PKB dan BBNKB pada 2025

Pada beberapa kesempatan saat tes di sirkuit Sentul Kecil, Kompas.com sengaja sedikit terlambat dalam melakukan pengereman, kemudian menekan tuas Y-Shift untuk membantu proses deselerasi.

 

Yamaha Aerox Alpha TurboFoto: KOMPAS.com/Gregy Yamaha Aerox Alpha Turbo

Hasilnya, sistem Y-Shift bekerja dengan baik, mengatur tenaga motor agar tidak terlalu liar dan memberikan kontrol yang lebih halus saat pengereman. Kemudian selepas tikungan sistem tersebut secara otomatis jadi booster tenaga.

Kompas.com juga mencoba mode berkendara S-Mode. Pada mode ini pengendara dapat merasakan rentang rpm yang lebih luas.

Singkatnya, rpm bisa mencapai level yang lebih tinggi, memberikan akselerasi yang lebih responsif dan performa yang lebih maksimal.

Baca juga: Mengatasi Bau Tidak Sedap AC Mobil secara Efektif

Yamaha Aerox Alpha TurboFoto: KOMPAS.com/Gregy Yamaha Aerox Alpha Turbo

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Yamaha Aerox Alpha Turbo menawarkan peningkatan dalam hal performa, stabilitas, dan kenyamanan dibandingkan dengan model sebelumnya.

Fitur-fitur canggih seperti ABS, Traction Control System (TCS), dan Y-Shift memberikan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan dan aman khususnya buat penggunaan di jalan raya.

Mesin dan teknologi YECVT, membuat motor ini memberikan performa yang lebih optimal bagi pengendara yang mencari sensasi berkendara yang lebih sporty dan efisien.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau