Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghematan Biaya Operasional Truk Listrik Mitsubishi eCanter

Kompas.com - 13/01/2025, 10:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Truk listrik mulai memasuki pasar Indonesia, dan untuk segmen Light Duty Truck (LDT), Mitsubishi Fuso menawarkan eCanter, yang diklaim memiliki jarak tempuh sekitar 140 Km.

Meskipun populasinya masih belum banyak, PT Yusen Logistics telah menjadi pengguna pertama eCanter untuk keperluan operasional di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Mitsubishi Fuso mengeklaim bahwa eCanter menawarkan penghematan biaya operasional yang signifikan dibandingkan Canter konvensional.

Baca juga: Mitsubishi Fuso eCanter Hadir di Indonesia: Solusi Truk Listrik

Penghematan ini mencakup biaya perawatan, servis rutin, dan bahan bakar.

Eko Fery Nugroho, Head of 3S Training Department PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), menjelaskan bahwa karena berbasis listrik, eCanter berpotensi menghemat biaya operasional hingga 40 persen karena minim perawatan rutin.

"Perlu ada daily maintenance di sisi aki, karena untuk kelistrikan bodi dan alarm," kata Eko kepada Kompas.com, Rabu (8/1/2025).

Eko menjelaskan, eCanter masih perlu ganti minyak power steering, tetapi itu jarak gantinya panjang.

Baca juga: Pilihan Baru Pelumas untuk Sepeda Motor

Selain itu, ada oli di motor listrik, tetapi gantinya di atas 200.000 km, berbeda dengan Canter biasa yang per 30.000 km.

"Cairan pendingin sistem kelistrikan juga di atas 100.000 km baru diganti. Ibaratnya, bukan perawatan per 10.000 km sampai 20.000 km itu tidak ada, langsung di 100.000 km dicek, diganti," kata Eko.

Perawatan eCanter yang tidak perlu sering-sering dilakukan menjadikan pemilik unit hemat waktu juga.

Menjajal truk listrik Mitsubishi Fusoo eCanterKOMPAS.com/FATHAN Menjajal truk listrik Mitsubishi Fusoo eCanter

Karena kalau Canter biasa, perawatan berdasarkan buku servis perlu dilakukan setiap 30.000 km.

"Berdasarkan buku servis, Canter biasa sekitar 30.000 km untuk penggantian filter. Kalau pakai solar biasa, bisa lebih cepat gantinya, sekitar 20.000 km. Filter solar pun tiap 5.000 km dicek, dibersihkan," kata Eko.

Sementara eCanter tidak perlu lagi filter solar dan semacamnya.

Jadi, penghematan dari segi biaya dan waktu cukup terasa bagi para pengusaha.

"Dari segi harga memang investasi di awal, tapi eCanter ke belakangnya (biaya maintenance) tidak perlu dipikirkan lagi," kata Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau