JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak sedikit orang tua yang membonceng anak kecil di bagian jok depan sepeda motor. Mulai sekarang, hentikan kebiasaan buruk tersebut, karena sangat berbahaya bagi diri sendiri dan juga pengguna jalan lain.
Seperti kasus sedang viral di media sosial. Dalam video yang diunggah oleh akun instagram @memomedsos. Dalam tayangan tersebut, terlihat seorang pria yang membonceng anak kecil di bagian depan.
Ketika anak kecil tersebut hendak turun, tak sengaja memutar gas hingga membuat motor berjalan ke depan. Pengendara motor yang dalam keadaan tidak siap itu pun kemudian hilang kendali dan sempat menyeret menabrak anak kecil yang terjatuh, hingga berakhir terperosok ke sawah.
Baca juga: Honda WR-V Tampil Beda, Pakai Muka Jeep Lawas
Menurut Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani, posisi terbaik untuk membonceng anak kecil adalah di belakang pengendara.
View this post on Instagram
“Anak sebaiknya duduk di kursi belakang, bukan di depan, anak harus duduk tegak dengan kedua kaki menapak pada pijakan kaki motor. Jika anak terlalu kecil dan kakinya tidak mencapai pijakan, lebih baik tidak membawanya,” kata Agus, kepada Kompas.com, Jumat (27/12/2024).
Agus melanjutkan, orang tua sebaiknya juga memberikan sabuk pengaman ekstra dengan mengikat anak pada tubuh pengendara saat berboncengan. Hal ini mencegah anak terjatuh jika pengendara kehilangan keseimbangan.
“Kemudian pakaikan helm agar anak terbiasa serta untuk melindungi bagian kepala jika terjadi benturan, pastikan helm sesuai ukuran kepala anak dan dilengkapi tali pengaman yang terkunci dengan baik,” kata Agus.
Tak lupa, Agus juga mengingatkan pengendara untuk memastikan sang anak menggunakan jaket tebal, sepatu tertutup, dan celana panjang untuk melindungi tubuhnya dari angin, panas mesin, dan kemungkinan kecelakaan.
Selain itu, pengendara sebaiknya tidak membawa beban berat atau terlalu banyak saat membonceng anak, karena dapat mengganggu keseimbangan motor.
Baca juga: Ada Rekayasa Lalu Lintas di Bali Selama Libur Tahun Baru 2025
“Namun ada baiknya jangan membawa anak jika usia terlalu kecil, anak di bawah usia 5 tahun umumnya belum siap secara fisik untuk duduk di motor. Selain itu, mereka lebih rentan terhadap kelelahan dan tidak memiliki refleks untuk berpegangan dengan benar,” ucap Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.