Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Siap Terapkan Contraflow Saat Libur Nataru

Kompas.com - 17/12/2024, 16:21 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puncak arus libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) diprediksi terjadi dua gelombang, yakni 21 Desember 2024 dan 28 Desember 2024. Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan, Korlantas Polri akan memberlakukan rekayasa lalu lintas, seperti contraflow.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan, mengatakan, terkait dengan contraflow, pihaknya sudah melakukan evaluasi penerapannya. Contraflow akan tetap diberlakukan pada saat volume arus lalu lintas mengalami peningkatan.

Baca juga: Waspada Saat Nataru, BMKG Prediksi Cuaca Buruk hingga Awal Tahun Baru

"Sampai VC Ratio-nya (rasio volume lalu lintas) di penggal tertentu, itu di atas delapan. Kita akan lakukan contraflow dengan beberapa evaluasi," ujar Aan, kepada wartawan, saat ditemui usai Rakor Lintas Sektoral Kesiapan Operasi Lilin 2024, di Jakarta, Senin (16/12/2024).

Arus kendaraan di Km 47 tol Japek, Rabu (19/4/1023) pukul 06.00 WIB.KOMPAS.COM/FARIDA Arus kendaraan di Km 47 tol Japek, Rabu (19/4/1023) pukul 06.00 WIB.

"Tadi, disampaikan oleh Jasa Marga, kerapatan cone-nya dari 10 meter, kalau tidak salah menjadi 5 meter. Setiap 1 Km ada water barrier. Kemudian, ditambahkan lampu LED, kemudian ditambahkan ada spotlight, sehingga pada malam hari bisa memandu," kata Aan.

Aan menambahkan, pihaknya juga sudah menyiapkan rambu-rambut untuk 40 kilometer per jam maksimal kecepatan. Selain itu, disiapkan juga safety car yang setiap 30 menit akan memandu para pengendara.

Baca juga: Ada 2 Tanggal yang Diprediksi Jadi Puncak Arus Libur Nataru

"Sehingga, ini bisa mengendalikan kecepatan yang ada di contraflow. Ini kita akan laksanakan dengan beberapa evaluasi," ujarnya.

Contraflow Tol Jakarta-Cikampek dari Km 47 mulai diberlakukanJASA MARGA Contraflow Tol Jakarta-Cikampek dari Km 47 mulai diberlakukan

Skema contraflow menjadi perhatian khusus oleh Korlantas Polri. Pasalnya, pada April 2024, pernah terjadi kecelakaan maut di Tol Japek, saat diberlakukannya contraflow.

Selain contraflow, Korlantas Polri juga akan memberlakukan rekayasa lalu lintas lainnya, seperti one way atau sistem satu arah (SSA). Namun, perlu diingat bahwa rekayasa lalu lintas bersifat situasional. Artinya, hanya akan diberlakukan bila memang diperlukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau