Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Maksimalkan Jarak Tempuh Kendaraan Listrik

Kompas.com - 17/12/2024, 15:41 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jarak tempuh kerap menjadi perhatian utama bagi pengendara kendaraan listrik. Agar baterai lebih awet dan jarak tempuh maksimal, diperlukan teknik berkendara yang tepat.

Menurut Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Bonar Pakpahan, ada beberapa cara sederhana namun efektif yang bisa diterapkan.

"Pertama, hindari akselerasi dan deselerasi mendadak," ujar Bonar ditemui di Garut, Jawa Barat belum lama ini.

Baca juga: Waspada! Musim Hujan Picu Kecoa Bersarang di Kabin Mobil

Indikator baterai Hyundai All New Kona Electric saat beristirahat di Rest Area KM 207A pada perjalanan dari Jakarta menuju SemarangKompas.com/Donny Indikator baterai Hyundai All New Kona Electric saat beristirahat di Rest Area KM 207A pada perjalanan dari Jakarta menuju Semarang

Ia menjelaskan bahwa menekan pedal gas secara mendadak akan membuat motor listrik menarik daya besar dari baterai demi memberikan akselerasi cepat. Sayangnya, hal ini berdampak pada konsumsi energi yang lebih tinggi.

Sebaliknya, deselerasi yang tiba-tiba seperti menginjak pedal rem secara keras justru mengurangi efektivitas pengereman regeneratif.

"Dalam pengereman regeneratif, energi yang seharusnya terbuang saat pengereman bisa diubah kembali menjadi energi listrik dan disimpan ke baterai," kata dia.

Untuk itu, Bonar menyarankan pengemudi agar memperhatikan arus lalu lintas dan berkendara dengan mulus.

Jika kendaraan di depan melambat, maka sebaiknya angkat pedal gas perlahan sehingga mobil bisa melambat secara alami sambil memaksimalkan fungsi pengereman regeneratif.

Baca juga: Kapan Waktu Tepat Mengganti Kompresor AC Mobil?

Cruise control dan paddle shift Honda Jazzhonda-indonesia.com Cruise control dan paddle shift Honda Jazz

"Akselerasi dan deselerasi yang halus akan membantu memanfaatkan energi secara optimal. Paling mudah, kalau memungkinkan pakai cruise control," tambahnya.

Selain pola berkendara, Bonar juga mengingatkan pengemudi untuk menghindari penggunaan fitur pengisian daya elektronik yang tidak mendesak saat perjalanan.

Bonar juga menyoroti pentingnya menjaga efisiensi aerodinamika mobil untuk menghemat energi. Salah satu caranya adalah dengan tidak membuka kaca jendela ketika berkendara.

Baca juga: Hitung Konsumsi BBM Hyundai Santa Fe Hybrid Jakarta-Sukabumi

"Mengambil udara dari luar akan membuat sistem AC bekerja lebih keras untuk mendinginkannya, yang tentunya membutuhkan lebih banyak energi listrik," ungkapnya.

Dengan menerapkan strategi tersebut, pengemudi kendaraan listrik bisa lebih mudah memaksimalkan jarak tempuh tanpa mengorbankan kenyamanan saat berkendara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau