Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Harga Harley-Davidson di Indonesia Lebih Mahal?

Kompas.com - 15/12/2024, 13:44 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harley-Davidson dikenal dengan performa dan desain ikoniknya, namun harga sepeda motor ini di Indonesia jauh lebih tinggi dibandingkan dengan harga yang sama di negara tetangga, seperti Malaysia dan Thailand.

Hal ini membuat para penggemar motor premium harus merogoh kocek lebih dalam kalau ingin memilikinya di Indonesia.

Menurut Raka Herza, Direktur Diler Anak Elang Harley Davidson, perbedaan harga yang signifikan ini disebabkan oleh beberapa faktor, terutama terkait dengan biaya pajak dan biaya impor.

Baca juga: Catat Waktunya, Tol Probowangi Beroperasi Fungsional mulai 21 Desember

"Perbandingannya, kalau harga di Amerika Serikat Rp 100 juta, di Indonesia bisa mencapai Rp 300 juta," kata Raka di Jakarta Selatan belum lama ini.

Raka menjelaskan bahwa perbedaan harga yang tajam ini juga dapat dilihat antara Indonesia dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya.

"Sebagai perbandingan kalau di Indonesia harganya Rp 100 juta, Harley Davidson di Malaysia atau Thailand harganya bisa Rp 60 juta," kata dia.

Hal ini terjadi karena Indonesia menerapkan pajak yang cukup tinggi terhadap kendaraan impor, terutama motor premium, sehingga menambah beban biaya yang harus ditanggung konsumen.

Harley-Davidson Nighster Special di GJAW 2024KOMPAS.com/FATHAN Harley-Davidson Nighster Special di GJAW 2024

Tidak hanya itu, biaya distribusi dan logistik juga menjadi faktor yang berperan dalam tingginya harga motor Harley Davidson di Indonesia.

Selain itu, faktor permintaan juga berpengaruh. Menurut Raka, dalam setahun, saat diler resmi di Indonesia menjual sekitar 200-an, sementara di Bangkok Motor Show, SPK (surat pesanan kendaraan) dalam satu pameran mencapai 300 kendaraan.

Tak hanya itu, diler resmi Harley di Indonesia juga harus bersaing dengan penjual Harley bodong yang tanpa surat-surat kendaraan.

Fenomena ini semakin meresahkan, karena motor bodong sering kali dijual dengan harga yang lebih murah, meskipun tanpa kelengkapan administrasi yang sah.

Baca juga: PO Bintang Timur Luncurkan 2 Bus Baru Pakai Bodi Dream Coach

Pihak Anak Elang Harley-Davidson sendiri tak terima servis motor bodong. Selain itu, piahknya juga berharap pemerintah dapat memberikan tekanan kepada penjual motor bodong agar beroperasi sesuai dengan peraturan yang ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau