Sulitnya Mencegah Masyarakat Agar Tidak Mudik Pakai Sepeda Motor

JAKARTA, KOMPAS.com - Korlantas Polri mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan sepeda motor untuk perjalanan jarak jauh selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan, mengatakan, berdasarkan data kepolisian, tingkat kecelakaan kendaraan roda dua terbilang tinggi dibandingkan moda transportasi lainnya.

“Kepada masyarakat untuk tidak menggunakan kendaraan roda dua untuk perjalanan yang panjang seperti dari Jakarta sampai Semarang, Surabaya. Karena data di Korlantas untuk keterlibatan roda dua dalam kecelakaan lalu lintas ini sangat tinggi 78 persen melibatkan kendaraan roda dua,” ucap Aan, dalam keterangan tertulis (14/12/2024).

Walaupun sudah dikeluarkan imbauan untuk tidak mudik menggunakan sepeda motor, pada kenyataannya masih ada saja masyarakat yang nekat menggunakan motor dengan alasan biaya yang dikeluarkan lebih murah dan cepat sampai.

Baca juga: PO Bintang Timur Luncurkan 2 Bus Baru Pakai Bodi Dream Coach

“Hal ini sulit ducegah karena menggunakan sepeda motor dianggap paling praktis, murah, effisien dan dapat digunakan sarana mobilitas saat sedang berada di Kampung halaman,” ucap Budiyanto, pemerhati masalah transportasi dan hukum, Minggu (15/12/2024).

Ada beberapa hal yang membuat masyarakat diimbau untuk tidak menggunakan motor saat menempuh perjalanan jarak jauh.

“Sepeda motor memiliki sistem pengamanan yang minim, jarak tempuh jauh cepat lelah, stamina dan konsentrasi akan mudah menurun yang dapat berpotensi terjadi laka lantas,” kata Budiyanto.

KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA Pemudik bersepeda motor masih terpantau ramai di Pelabuhan Bakauheni pada H+3 lebaran 2024, Senin (15/4/2024) pagi.

Baca juga: Peduli Korban Banjir di Pandeglang, Komunitas VCI Salurkan Bantuan

Dalam hal ini, menurut Budiyanto pemerintah memiliki tanggung jawab moral dan sosial karena menyangkut keselamatan warga dalam beraktivitas. Di sisi lain, imbauan pemerintah agar masyarakat tidak menggunakan sepeda motor juga sulit di cegah.

“Imbauan Pemerintah untuk mudik tidak menggunakan Sepeda motor sulit dicegah, walaupun pemerintah telah mempersiapkan sarana tranportasi umum yang memadai dan program rutin mudik gratis. Pemangku kepentingan yang bertanggung jawab di bidang lalu lintas paham betul bahwa sepeda motor dirancang bukan untuk jarak jauh,” kata Budiyanto.