Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Per Desember 2024, Transjakarta Operasikan 300 Unit Bus Listrik

Kompas.com - 10/12/2024, 18:01 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Transjakarta resmi meluncurkan dan mengoperasikan 200 unit bus listrik baru. Dengan tambahan armada ini, jumlah total bus listrik yang dioperasikan Transjakarta kini mencapai 300 unit.

Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menyambut baik langkah Transjakarta ini yang merupakan bagian dari komitmen dalam menghadirkan transportasi publik yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

“Ini adalah tonggak penting dalam transformasi Jakarta sebagai kota global yang berkomitmen menghadirkan sistem transportasi ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ujar Teguh, dalam keterangannya, Selasa (10/12/2024).

Baca juga: Diskon Honda EM1 e: Tembus Rp 30 Juta, Ini Kata AHM

PT Transjakarta resmi meluncurkan dan mengoperasikan 200 unit bus listrik baru. Dengan tambahan armada ini, jumlah total bus listrik yang dioperasikan Transjakarta kini mencapai 300 unit.Dok. Beritajakarta PT Transjakarta resmi meluncurkan dan mengoperasikan 200 unit bus listrik baru. Dengan tambahan armada ini, jumlah total bus listrik yang dioperasikan Transjakarta kini mencapai 300 unit.

Teguh menegaskan komitmen Jakarta untuk mencapai target 100 persen elektrifikasi armada Transjakarta pada 2030.

Maka itu, percepatan elektrifikasi dan perlusan fasilitas pengisian daya modern di berbagai lokasi strategis diperlukan.

“Langkah ini bukan hanya memberikan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan, tetapi juga menjadikan Jakarta sebagai role model dalam pengembangan sistem transportasi perkotaan berkelanjutan,” ucap Teguh.

Baca juga: Alasan Pembatasan Usia Kendaraan Sulit Diterapkan di Jakarta

Sementara itu, Direktur Utama PT Transjakarta Welfizon Yuza mengatakan, penggunaan bus listrik adalah langkah penting dalam menciptakan mobilitas berkelanjutan di Jakarta.

Menurutnya, kunci utama mewujudkan mobilitas berkelanjutan adalah mengajak masyarakat beralih ke transportasi publik, terutama yang ramah lingkungan.

Welfizon juga mengatakan, Transjakarta telah mengoperasikan 100 unit bus listrik pada rute feeder sejak 2023.

Baca juga: Harga MPV Bekas Akhir Tahun, Innova mulai Rp 75 Jutaan

Bus listrik karoseri LaksanaInstagram/Laksanabus Bus listrik karoseri Laksana

“Tahun ini, kami melanjutkan langkah tersebut dengan meluncurkan 200 armada bus listrik baru. Ini bukan hanya pencapaian teknis, tetapi simbol transformasi menuju transportasi yang lebih hijau,” kata Welfizon.

“Biaya operasional bisa turun hingga 5 sampai 10 persen dan jika kita menghitung penghematan subsidi BBM, angka penghematannya bisa mencapai 18 sampai 20 persen,” ujarnya.

Untuk diketahui, pengadaan 200 bus listrik baru ini merupakan hasil kerja sama Transjakarta dengan beberapa operator, baik dalam maupun luar negeri.

Baca juga: Nissan Akui Sempat Salah Langkah, Abaikan Pasar ASEAN

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menambah armada sebanyak 200 unit Bus Raya Terpadu (BRT) listrik baru yang bakal beroperasi setelah diresmikan pada hari ini di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2024).KOMPAS.com/FIRDA JANATI PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menambah armada sebanyak 200 unit Bus Raya Terpadu (BRT) listrik baru yang bakal beroperasi setelah diresmikan pada hari ini di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2024).

Misalnya, Perum Damri mengoperasikan 60 unit bus listrik Skywell dan 30 unit bus dari Zongtong.

Kemudian, PT Bianglala Metropolitan mengoperasikan 90 unit bus Sinar Armada Globalindo ataupun Golden Dragon.

Sedangkan operator baru, yakni PT Sinar Jaya mengoperasikan 20 unit PT VKTR Teknologi Mobilitas atau BYD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau