Motor Besar Indonesia Gelar Munas III, Fokus Touring dan Digitalisasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komunitas penggemar motor berkubikasi besar, Motor Besar Indonesia (MBI), menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-3 di Golden Boutique Hotel, Jakarta.

Sebagai salah satu klub otomotif terbesar di Tanah Air, MBI kembali menegaskan posisinya sebagai pelopor kegiatan roda dua dengan bermesin di atas 400 cc.

Mengusung tema “Semangat Baru Kebersamaan Keberlanjutan”, Munas kali ini menjadi momentum penting untuk menyusun arah baru klub, termasuk peningkatan kegiatan touring dan pengembangan digitalisasi manajemen anggota.

Baca juga: Hyundai Kona N Line Segera Meluncur, Simak Perbedaan dengan Model Standar

dok.MBI Motor Besar Indonesia (MBI), menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-3 di Golden Boutique Hotel, Jakarta.

"Sejak didirikan pada 13 Mei 2018, MBI telah mencatatkan berbagai pencapaian besar. Klub ini menjadi satu-satunya komunitas motor besar yang tampil di Kirab Obor Asian Games dan Asian Para Games 2018," kata Moch. Dadang Darussalam, Ketua Umum Baru MBI dalam keterangannya, Selasa (10/12/2024).

Selain itu, melalui acara seperti 'Pesta Rakyat Bikers 2019' dan 'Empat Pilar MPR RI Bikers Jakarta' tahun 2020, MBI mengukuhkan diri sebagai penyelenggara kegiatan otomotif berskala besar, bahkan mencatatkan rekor MURI dengan partisipasi lebih dari 4.600 bikers.

Telah memiliki 17 wilayah di seluruh Indonesia, MBI melangkah ke era baru dengan memilih Dadang, atau Jidar, sebagai Ketua Umum periode 2024–2027.

Sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal, Jidar berkomitmen membawa klub ini lebih dekat dengan anggotanya melalui digitalisasi dan memperbanyak kegiatan touring, yang menjadi salah satu daya tarik utama komunitas motor besar.

Baca juga: Pembatasan Kendaraan seperti di Singapura dan China Tidak Cocok Diterapkan di Jakarta

dok.Istimewa Jambore Nasional Motor Besar Indonesia ke-2 di Bandung, Jawa Barat

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) sekaligus Ketua Dewan Pembina MBI, Bambang Soesatyo, menyampaikan harapannya agar MBI terus berkembang dengan inovasi tanpa meninggalkan semangat kebersamaan.

"Dengan melanjutkan visi dan misi sebelumnya serta mengedepankan digitalisasi dan peningkatan aktivitas touring, MBI berpotensi untuk terus berkembang menjadi komunitas motor yang lebih inklusif dan dinamis," kata Bamsoet.

"Dengan slogan 'Bersama, Bersatu, Bersaudara', MBI telah menunjukkan komitmen untuk saling menghormati dan mendukung para anggotanya tanpa memandang perbedaan. Nilai-nilai tersebut harus terus dipegang teguh MBI untuk tumbuh dan beradaptasi dengan perkembangan zaman,” tutupnya.