Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Catat Penggunaan SPKLU Naik 5x Lipat pada 2024

Kompas.com - 03/12/2024, 10:42 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) melaporkan bahwa jumlah kendaraan listrik yang melakukan pengecasan di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) meningkat lima kali lipat dalam setahun.

"Kami mencatat, jumlah transaksi di SPKLU kami naik lima kali lipat setiap tahunnya," ujar Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi XII DPR RI yang disiarkan secara daring, Senin (2/12/2024).

Menyikapi lonjakan kebutuhan masyarakat terhadap SPKLU, Darmawan mengungkapkan bahwa PLN sudah mempersiapkan penambahan jumlah SPKLU di dalam negeri untuk memenuhi permintaan pada 2025.

Baca juga: Kemenperin Dorong Investasi Pabrik Otomotif di Indonesia

Mobil listrik di Kantor PLN UP3 Malang sedang mengisi daya pada Jumat (25/10/2024).KOMPAS.com/ Nugraha Perdana Mobil listrik di Kantor PLN UP3 Malang sedang mengisi daya pada Jumat (25/10/2024).

"Kami sudah mulai mempersiapkan diri, karena dengan kenaikan lima kali lipat, kami akan pasang SPKLU di rest area dan sekitarnya," ujarnya.

Langkah ini, kata Darmawan, merupakan upaya antisipasi PLN untuk menghindari antrean panjang di SPKLU.

Lebih jauh, menurutnya, lonjakan transaksi di SPKLU PLN sebagian besar didorong oleh meningkatnya penggunaan kendaraan listrik, termasuk mobil listrik dari pabrikan China yang semakin populer di Indonesia.

Baca juga: Tes Lengkap New Honda Scoopy, dari Desain sampai Biaya Servis

"Penjualan kendaraan listrik meningkat pesat, terutama mobil listrik dari China. Ini berdampak langsung pada transaksi di SPKLU, yang meningkat tajam. Kami juga sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk menghadapi Lebaran mendatang," jelas Darmawan.

Data PLN menunjukkan, transaksi di SPKLU meningkat sejak Lebaran 2023 yang tercatat sebanyak 2.500 transaksi. Pada Lebaran 2024, transaksi melonjak lima kali lipat menjadi 12.600 transaksi.

PLN memproyeksikan, pada Lebaran 2025, transaksi di SPKLU akan mencapai 64.600 transaksi.

Baca juga: Ruas Tol Fungsional Ini Bakal Dibuka Selama Libur Nataru 2025

Ilustrasi pemanfaatan SPKLU di PLN menggunakan Hyundai IoniqKOMPAS.com/Ruly Ilustrasi pemanfaatan SPKLU di PLN menggunakan Hyundai Ioniq

Penjualan listrik di SPKLU PLN juga menunjukkan tren yang sama. Pada Lebaran 2023, PLN menjual 49 MWh listrik, yang melonjak menjadi 253 MWh pada Lebaran 2024. Proyeksi untuk Lebaran 2025 menunjukkan penjualan listrik akan meningkat hingga lima kali lipat, mencapai 1.340 MWh.

Untuk mendukung kebutuhan tersebut, PLN menyiapkan SPKLU di seluruh Rest Area Tol Trans Jawa dan Sumatera, serta di ruas jalan nasional untuk melayani pemudik Lebaran 2024 yang menggunakan kendaraan listrik. Jarak antar SPKLU diperkirakan sekitar 23 km.

Hingga saat ini, PLN telah memasang 248 SPKLU di 108 lokasi, serta menyiapkan tiga unit SPKLU mobile untuk mendukung pelayanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau