Tes Lengkap New Honda Scoopy, dari Desain sampai Biaya Servis

Kemudian perihal bantingan suspensi, New Honda Scoopy menawarkan sokbreker yang cukup empuk di depan dan belakang.

Sokbrekernya juga jarang mengalami mentok atau bottoming. Karakter ini bikin Scoopy terbaru nyaman dipakai sendiri ataupun berboncengan.

Salah satu parameter penting dalam memilih motor buat harian adalah konsumsi BBM. Berdasarkan klaimnya, New honda Scoopy bisa tembus rata-rata 59 Km per liter. Tapi bagaimana hasilnya saat dipakai di dalam kota?

Baca juga: Nekat Terobos Palang Pintu KA, Pengendara Terancam Sanksi Rp 750.000

Ketika dijajal dengan metode full to full, New Honda Scoopy diajak berjalan hingga lebih dari 100 Km keliling kota Jakarta, melewati kondisi jalan yang macet dan lancar.

Dengan BBM RON 92 dan penumpang satu orang, serta gaya berkendara normal, rupanya Scoopy terbaru bisa tembus 58,0 Km per liter.

Sementara hasil di MID menghasilkan 61,3 Km per liter, atau selisih 3,3 Km per liter dibandingkan metode full to full.

Dengan konsumsi BBM tersebut, andaikata BBM diisi penuh (4,2 liter), New Honda Scoopy secara matematis bisa menempuh jarak hingga 243,6 Km.

Baca juga: Respons Wuling Soal Kenaikan PPN 12 Persen di 2025

Adapun untuk biaya mengisi BBM sampai penuh dengan Pertamax yang dibanderol Rp 12.100 per liter (harga Desember 2024), sekitar Rp 50.820.

Namun demikian, hasil konsumsi BBM ternyata memang bergantung dari banyak faktor. Antara lain, gaya berkendara, kondisi jalan, dan bobot kendaraan.

Selain terkenal memiliki mesin yang hemat bahan bakar, New Honda Scoopy juga punya biaya perawatan yang cukup bersahabat.

Berdasarkan panduan dari buku manual, New Honda Scoopy disarankan melakukan perawatan berkala setiap 4.000 Km sekali.

Baca juga: Video Motor Nekat Terobos Palang Pintu KA, sampai Ribut dengan Petugas

KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Layar instrumen New Honda Scoopy

Pada 1.000 Km pertama, pemilik motor akan mendapatkan gratis jasa servis dan gratis oli mesin di bengkel resmi AHASS.

Adapun pada 4.000 Km, 8.000 Km, dan 12.000 Km, saat melakukan perawatan berkala konsumen hanya mendapat gratis jasa servis.

Dalam setahun pertama atau pemakaian sampai 12.000 Km, praktis konsumen hanya bayar oli saja untuk komponen yang wajib diganti.

Tepatnya tiga kali ganti oli (@ Rp 50.000), atau sekitar Rp 150.000. Perihal harga spare part fast moving di AHASS, ditawarkan dengan harga mulai Rp 19.000 untuk busi. Sementara komponen fast moving termahal adalah kampas rem depan yang ditawarkan Rp 58.000.

Baca juga: Melihat Ducati Panigale V4 Replika Motor Balap Jorge Martin

KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Tampilan pelek motor, rem depan, dan kaliper rem pada New Honda Scoopy

Berikut ini daftar spare part dan biaya servis New Honda Scoopy:

- Servis ringan: Rp 90.000
- Oli MPX 0,65 liter: Rp 50.000
- Busi: Rp 19.000
- Filter udara: Rp 52.000
- Oli gardan: Rp 21.000
- Kampas rem depan: Rp 58.000
- Kampas rem belakang: Rp 53.000