Arif mengatakan, setiap kerusakan komponen yang bisa mengganggu kenyamanan penumpang masuk dalam level ini. Sehingga, risiko menunda perbaikannya tidak cukup besar, namun tak nyaman bagi penumpang.
“Seperti peredam kejut lemah, AC kurang sejuk, sapuan wiper kaca mobil kurang bersih dan sejenisnya, menunda perbaikannya tetap ada risiko tapi lebih kecil,” ucap Arif.
5. Keindahan kendaraan
Arif mengatakan, segala kerusakan komponen yang bisa mengurangi nilai estetika pada kendaraan, masuk kategori ini. Sehingga, penundaan perbaikannya cukup aman dilakukan.
Baca juga: Alasan Kenapa Bengkel Menyarankan Ganti Aki padahal Mobil Masih Kuat Starter
“Contoh ada lecet bodi, mika lampu retak, dan sejenisnya, konsumen bisa menyiapkan dana terlebih dulu untuk melakukan perbaikan, namun pihak bengkel tetap akan memberitahukan kondisinya lewat catatan kerusakan,” ucap Arif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.