Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus yang Terbakar di Tol Wiyoto Wiyono Bukan Milik PO Haryanto

Kompas.com - 24/10/2024, 13:21 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

1

JAKARTA, KOMPAS.com - Kejadian bus terbakar kembali mewarnai transportasi di Indonesia, kali ini di jalan Tol Wiyoto Wiyono, Jatinegara, Jakarta, Kamis (24/10/2024).

Berdasarkan cuplikan video yang diunggah di media sosial, api berasal dari area belakang bodi bus. Kobaran api sangat besar sehingga petugas langsung melakukan penanganan dengan cara pemadaman api dan rekayasa lalu lintas.

Namun belum ada keterangan resmi dari kepolisian mengenai kejadian tersebut, sehingga belum diketahui bus tersebut milik Perusahaan Otobus (PO) mana. 

Sebab, pada beberapa bodi terdapat ciri-ciri menyerupai bus PO Haryanto. Misalnya gambar menara Kudus yang disematkan pada bodi samping bus.

Hanya saja, nama PO bus yang ada di samping tidak terlihat dengan jelas. Namun sudah dipastikan bukan milik PO Haryanto karena kini tulisannya lebih panjang.

Dewi Syafiq, anak dari pemilik PO Haryanto menegaskan, bila bus dalam insiden kebakaran tersebut bukanlah milik perusahaannya lagi. 

"Itu bukan kok. Itu bus milik PO Haryanto dulu, tapi sudah di beli orang lain. Bisa dilihat dari nama di bodi bus tersebut sudah diganti," katanya saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Kamis (24/10/2024). 

Baca juga: Hyundai Santa Fe Terbaru Resmi Meluncur, Harga Mulai Rp 699 juta

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by JAKARTA TERKINIID (@jakarta.terkini)

Baca juga: Hindari Konflik di Jalan, Fokus Utama Keselamatan Berkendara

Berdasarkan cuplikan video tersebut juga telihat pada area kaca samping disematkan tulisan Mercedes Benz OH 1626. Itu merupakan jenis sasis yang digunakan untuk menggendong bus tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

1
Komentar
panitia kepingin untung besar,yang akhirnya memilih kendaraan tuwir yang tidak layak melakukan perjalanan yang relatif jauh


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Polisi Copot Patwal Alphard Viral yang Pepet Pemotor di Puncak Bogor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau