Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inchcape Berharap Pemerintah yang Baru Pertahankan Insentif EV

Kompas.com - 15/10/2024, 10:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah yang baru akan segera dilantik. Menanggapi hal tersebut, Inchcape berharap kebijakan yang sudah ada tetap dipertahankan.

Pada masa kepemimpinan Joko Widodo, pemerintah sudah mengeluarkan beberapa kebijakan yang berhubungan langsung dengan sektor otomotif. Salah satunya adalah insentif mobil listrik.

Baca juga: Mercedes-Benz Indonesia Tanggapi Kasus Kebakaran EQE di Korea Selatan

Kariyanto Hardjosoemarto, Sales and Marketing Director PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia, mengatakan, pihaknya berharap kebijakan yang ada tetap dijaga. Bahkan, kalau bisa ditingkatkan tentu akan membuat pihak Inchcape senang.

Mercedes-Benz Indonesia mengirimkan 16 unit mobil listrik untuk perayaan upacara HUT RI yang ke-79 di IKNDok. Mercedes-Benz Mercedes-Benz Indonesia mengirimkan 16 unit mobil listrik untuk perayaan upacara HUT RI yang ke-79 di IKN

"Tapi, minimal setidaknya dijaga, jangan ada perubahan. Sebab, kebijakan yang kita susun, produk (baru) ke depan kan berdasarkan kebijakan itu, undang-undang itu," ujar Kariyanto di Jakarta, belum lama ini.

"Misalnya, BEV Program, jangka panjangnya misal kita mau produksi di sini. Dasarnya kan itu. Kalau terlalu cepat berubah, nanti membingungkan sektor usaha, kita lihat sepertinya pemerintah akan lanjutkan itu. Itu yang kita harapkan," kata Kariyanto.

Baca juga: Mercedes-Benz Belum Mau Jualan Hybrid Tanpa Kebiijakan Pemerintah

Mercedes-Benz Indonesia mengirimkan 16 unit mobil listrik untuk perayaan upacara HUT RI yang ke-79 di IKNDok. Mercedes-Benz Mercedes-Benz Indonesia mengirimkan 16 unit mobil listrik untuk perayaan upacara HUT RI yang ke-79 di IKN

Saat ini, Mercedes-Benz Indonesia sudah memasarkan enam model mobil listrik, yakni EQA, EQB, EQE Saloon, EQE SUV, EQS Saloon, dan EQS SUV.

Banyak masyarakat yang membeli mobil listrik Mercedes-Benz dan merasakan insentif dari pemerintah. Meskipun harga mobilnya miliaran rupiah, tapi tidak dikenakan pajak kendaraan. Selain itu, tidak terpengaruh juga dengan aturan ganjil genap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau