Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Angkot JakLingko Pakai Toyota Hilux Rangga | Harga Motor Listrik Honda Dibilang Mahal | Perlukah Sabuk Baja CVT Mobil Diganti secara Rutin?

Kompas.com - 12/10/2024, 07:40 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pembaca penasaran dengan angkot JakLingko yang menggunakan Toyota Hilux Rangga. Begitu pula dengan artikel soal harga motor listrik Honda yang dibilang mahal.

Tak ketinggalan, banyak juga pembaca yang ingin tahu apakah perlu sabuk baja CVT mobil diganti secara rutin. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini kumpulan artikel otomotif terpopuler pada Jumat (11/10/2024):

1. Angkot JakLingko Pakai Toyota Hilux Rangga

 

Viral di media sosial penampakan angkot JakLingko dengan visual yang tidak seperti biasanya. Sebab, kendaraan umum milik PT Transportasi Jakarta yang beroperasi di DKI Jakarta itu menggunakan basis Toyota Hilux Rangga.

Tidak sedikit yang meragukan keaslian dari foto yang diunggah oleh akun Facebook milik Albert Tri Benevdi Tambunan tersebut.

Baca juga: Angkot JakLingko Pakai Toyota Hilux Rangga

2. Berlaku Pekan Depan, Ini Pelanggaran yang Diincar Operasi Zebra 2024

 

Polri siap menggelar Operasi Zebra 2024 yang akan berlangsung mulai Senin, 14 Oktober hingga 27 Oktober 2024. Program ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan.

Selain itu, operasi ini juga menjadi momen penting dalam menegakkan aturan lalu lintas, baik melalui tilang manual maupun tilang elektronik berbasis ETLE.

Baca juga: Berlaku Pekan Depan, Ini Pelanggaran yang Diincar Operasi Zebra 2024

3. Harga Motor Listrik Honda Dibilang Mahal, Begini Kata AHM

Astra Honda Motor (AHM) kini punya empat motor listrik yang dijual ke konsumen Indonesia. Modelnya mulai dari ICON e:, paling murah dengan banderol mulai Rp 28 juta sampai Rp 32 juta.

Kemudian ada EM1 e: dan EM1 e: Plus yang harganya Rp 40 juta. Serta yang paling mahal ada CUV e: dengan rentang harga Rp 53 juta sampai Rp 61 juta.

Baca juga: Harga Motor Listrik Honda Dibilang Mahal, Begini Kata AHM

4. Bukan Mobil Listrik, Kendaraan Dinas Pemerintah Pakai Lis Biru?

 

Mobil listrik berbasis baterai menggunakan pelat nomor yang terdapat lis biru atau garis biru. Belum lama ini, tertangkap kamera kendaraan dinas yang bukan mobil listrik, tapi tetap memakai lis biru.

Berdasarkan Peraturan Polri atau Perpol Nomor 7 Tahun 2021 tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor Pasal 45 ayat 2, maka Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) pada mobil listrik diberikan lis biru.

Baca juga: Bukan Mobil Listrik, Kendaraan Dinas Pemerintah Pakai Lis Biru?

5. Perlukah Sabuk Baja CVT Mobil Diganti secara Rutin?

 

Dalam merawat mobil matik dengan transmisi Continuously Variable Transmission (CVT), sabuk baja menjadi komponen penting yang perlu dijaga agar tidak rusak maupun putus.

Sabuk baja CVT ini berfungsi sebagai penghubung utama dalam sistem transmisi, yang bisa memengaruhi kinerja, efisiensi bahan bakar, dan respons kendaraan saat berkendara.

Baca juga: Perlukah Sabuk Baja CVT Mobil Diganti secara Rutin?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kecelakaan Bus Umrah WNI di Saudi: Jip dan Bus Terbakar, 9 Meninggal Dunia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau