Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Motor Listrik Honda Dibilang Mahal, Begini Kata AHM

Kompas.com - 11/10/2024, 09:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Astra Honda Motor (AHM) kini punya empat motor listrik yang dijual ke konsumen Indonesia. Modelnya mulai dari ICON e:, paling murah dengan banderol mulai Rp 28 juta sampai Rp 32 juta.

Kemudian ada EM1 e: dan EM1 e: Plus yang harganya Rp 40 juta. Serta yang paling mahal ada CUV e: dengan rentang harga Rp 53 juta sampai Rp 61 juta.

Kalau dilihat, motor listrik Honda yang paling murah saja harganya masih mendekati Rp 30 juta. Jika dibandingkan merek dalam negeri dengan harga yang sama sudah dapat motor dengan spesifikasi yang jarak tempuh lebih jauh dan bertenaga.

Baca juga: Cara Menghitung Volume Oli yang Tepat untuk Motor Matik

Motor Listrik Honda CUV e:KOMPAS.com/ADITYO Motor Listrik Honda CUV e:

Marketing Director PT AHM Octavianus Dwi mengatakan, motor listrik jangan cuma lihat dari produk saja, tapi nilai atau value. Buat produk Honda, AHM memastikan berbagai hal, salah satunya keamanan baterai.

"Kita memastikan beberapa (hal), terutama baterai. Keamanan itu (baterai) benar-benar jadi concern," kata pria yang akrab disapa Octa di Jakarta, Rabu (9/10/2024).

Menurutnya soal baterai, sampai saat ini belum bisa jadi hal yang membuat motor listrik Honda dibilang murah. Kalau lihat dua motor Honda yang baru meluncur, baterainya berasal dari negara yang berbeda, ICON e: pakai dari China, CUV e: dari India.

Baca juga: Bahas Honda CUV e:, Motor Listrik buat Pasar Global


Executive Vice President PT AHM Thomas Wijaya mengatakan, pemakaian baterai bukan buatan Indonesia ditujukan untuk akselerasi penerimaan motor listrik. Jadi gunakan yang sudah terjamin satu dekade.

"Ya kita menggunakan (baterai) yang sudah dikembangkan secara global 10 tahun lalu. Sudah siap segala macam," kata Thomas.

Penggunaan baterai buatan Indonesia sebenarnya bisa menghemat harga. Cuma memang kalau di Indonesia, pengembangan produksi baterai baru dimulai, jadi lebih pilih dari negara produsen yang sudah siap semua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau