Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Penyebab Air Radiator Mobil Menjadi Keruh

Kompas.com - 05/10/2024, 10:22 WIB
Selma Aulia,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Air radiator mobil merupakan cairan pendingin sistem mesin yang berperan penting dalam menjaga suhu mesin tetap stabil dan mencegah overheating.

Namun, seiring penggunaan, air radiator bisa berubah menjadi keruh, yang menandakan adanya masalah dalam sistem pendingin kendaraan.

Iwan, Pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic, Solo, Jawa Tengah, mengatakan, air radiator yang keruh bisa menjadi indikasi adanya masalah pada sistem pendingin kendaraan.

Baca juga: Kuras Air Radiator Mobil Bisa Sendiri, Begini Caranya

Reservoir radiator mobil cadangan untuk menampung coolant mesinKompas.com/Daafa Alhaqqy Reservoir radiator mobil cadangan untuk menampung coolant mesin

“Air radiator keruh biasanya ada beberapa komponen pendinginan yang sudah berkarat, seperti water jacket di blok mesin, cylinder head, radiator, water pump, dan pipa-pipa saluran pendingin,” kata Iwan kepada Kompas.com, Rabu (2/10/2024).

Karat yang terbentuk di dalam sistem pendinginan ini bisa mengganggu sirkulasi cairan pendingin, sehingga menyebabkan efisiensi pendinginan menurun dan bisa berujung pada kerusakan serius pada mesin.

Iwan menjelaskan, salah satu penyebab utama terbentuknya karat di sistem pendinginan adalah penggunaan air ledeng atau air sumur sebagai cairan pendingin.

“Ini disebabkan selain karena usia lebih disebabkan karena penggunaan air pendingin yang menggunakan air ledeng atau air sumur.

Baca juga: Radiator Mobil Disarankan Dikuras Setiap 40.000 Km


Iwan juga mengatakan, jika air radiator sudah keruh tindakan penting yang harus dilakukan adalah menguras air radiator secara berkala.

“Betul, kuras setiap 40.000 Km untuk yang pakai coolant ya, kalau yang pakai air biasa enam bulan harus segera dikuras,” kata Iwan

Dengan melakukan perawatan rutin dan mengganti cairan pendingin sesuai anjuran, pemilik mobil dapat menjaga sistem pendinginan tetap berfungsi optimal, mencegah kerusakan serius, dan memastikan mesin bekerja dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau