Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hyundai Bakal Genjot Segmen Mobil Listrik, Siap Luncurkan Inster?

Kompas.com - 05/10/2024, 14:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai termasuk salah satu pabrikan yang mobil listriknya banyak diminati. Meski demikian, segmen ini akan terus digenjot. Salah satu strateginya adalah dengan menambah model baru.

Saat ini, Hyundai memiliki empat model mobil listrik, yakni Ioniq 5, Ioniq 5 N, Ioniq 6, dan All New Kona Electric. Beberapa waktu lalu, diketahui Hyundai sudah mendaftarkan merek dagang Inster di Indonesia.

Baca juga: Hyundai Masih Punya 3 Model yang Siap Meluncur hingga Akhir 2024

Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto, mengatakan, pihaknya akan mendorong segmen premium. Saat ini, kontribusi terbesar masih dari Stargazer dan Creta.

Hyundai Inster alias Casper EVDok. Carscoops.com Hyundai Inster alias Casper EV

"Komposisi untuk jualan mobil listrik dari Hyundai itu sekitar 18 persen. Tahun depan, kita ingin naikkan jadi di atas 20 persen," ujar Fransiscus, kepada wartawan, di sela-sela Hyundai Media Drive All New Kona Electric, Jumat (4/10/2024).

"Jadi, kira-kira tahun 2025 itu dekat-dekat ke angka 30 persen komposisi penjualan mobil listrik dari Hyundai," kata Fransiscus.

Baca juga: Jajal Masak Pakai Fitur V2L Outdoor Hyundai Kona Electric

Menurut Fransiscus, dengan memperkenalkan produk baru, sebagian porsi akan pindah ke mobil listrik. Tapi, dengan catatan Ioniq 5 dan Kona Electric porsinya sama, tidak berubah.

Hyundai sudah daftarkan merek dagang InsterDok. DJKI Kemenkumham RI Hyundai sudah daftarkan merek dagang Inster

"Jadi, dengan kata lain tidak terjadi rivalisme, dengan Hyundai memperkenalkan produk-produk yang baru. Jadi, dia akan menjadi additional," ujar Fransiscus.

"Nah, dengan menjadi additional itu, tentunya kita akan pilih segmen mana yang kita akan masuk. Jadi, ada dua segmen kan. Berarti, segmen yang di bawah Kona atau segmen yang di atas Kona," kata Fransiscus.

Fransiscus menambahkan, kedua segmen tersebut yang sekarang sedang dipelajari oleh Hyundai. Sehingga, tidak terjadi kanibalisme seandainya produk baru masuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau