Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menperin Sebut Peluang Industri Modifikasi Masih Terbuka Lebar

Kompas.com - 04/10/2024, 21:01 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut industri modifikasi dan komponen di dalam negeri masih terbuka lebar untuk berkembang.

Kondisi tersebut seiring pergerakan teknologi dan tren dunia yang menunjukkan adanya pertumbuhan signifikan di dalam pasar komponen otomotif dan aftermarket dua tahun terakhir.

"Dari data alibaba, diperkirakan pasar ini tumbuh dari 400 miliar dollar AS pada 2023 menjadi 550 miliar dollar AS di 2027-2028. Ini lonjakannya luar biasa," kata dia di Jakarta, Jumat (4/10/2024).

Baca juga: Pemerintah Belum Bahas Pembatasan Mobil di Indonesia

Ilustrasi komponen otomotif dari DRMAdok.DRMA Ilustrasi komponen otomotif dari DRMA

"Ini terjadi akibat kemajuan teknologi, pertambahan usia kendaraan serta berkembangnya frekuensi konsumen seiring pertumbuhan e-commerce," lanjut Agus.

Pasar e-commerce komponen otomotif global sendiri diperkirakan akan mencapai 200 miliar dolar AS pada tahun 2027, dengan pertumbuhan CAGR sebesar 14 persen dari tahun 2023 hingga 2027.

"Sayangnya, Indonesia belum menjadi pemain besar di pasar global automotive aftermarket industry. Share kita masih di bawah China, yang mendominasi pasar global dengan 34 persen," ucap Agus.

Sedangkan Amerika Serikat menguasai 28,8 persen total pasar ini, diikuti Jerman 11 persen, Jepang 10 persen, Italia 6 persen, Korea Selatan 5 persen, Meksiko 3,5 persen, sampai ke India dan Inggris mencapai 2 persen.

Baca juga: United Mulai Uji Ketahanan TX3000 Jelang OMR Motor Listrik

Aktivitas pekerja pada proses produksi di sektor industri otomotif, Jakarta, Senin (14/9/2020).Dokumentasi Humas Kementerian Perindustrian Aktivitas pekerja pada proses produksi di sektor industri otomotif, Jakarta, Senin (14/9/2020).

Oleh karena itu, ia meminta para pelaku industri untuk melihat dan mengembangkan segmen dimaksud. Apalagi, petrol head di Tanah Air sangat besar serta terus bertumbuh setiap tahunnya.

"Tentu ini kita lihat sebagai potensi, room to growth-nya sangat luas. Kita harus mampu memahami tren teknini dan dinamika pasar, supaya bisa memacu industri kita jadi lebih kompetitif," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau