Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Servis Skutik biar Performa Terus Terjaga

Kompas.com - 04/10/2024, 14:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Skuter matik (skutik) jadi pilihan motor yang praktis buat harian karena cara pakainya yang relatif mudah. Namun, biar tetap maksimal, harus diiringi dengan perawatan yang rutin.

Buat yang mau memelihara skutiknya, Dustin pemilik bengkel Garage +62 di Jakarta Barat memberikan jadwal yang bisa diikuti buat jaga performa skutik yang dipakai harian.

"Oli mesin saya sarankan per 2.000 km sudah ganti. Kalau yang oli gardan, tiap tiga kali ganti oli mesin, berarti per 6.000 km," kata Dustin kepada Kompas.com, Selasa (1/10/2024).

Baca juga: Sambut HUT ke-79 TNI, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas

Ilustrasi modifikasi CVT.Paguyuban Honda Banten Ilustrasi modifikasi CVT.

Sebenarnya jadwal yang Dustin buat lebih cepat dari anjuran pabrik. Misal seperti buat oli mesin kadang disarankan setiap 4.000 km dan gardan per 9.000 km, tapi itu ada alasannya.

"Itu terlalu jauh, karena itu hitungannya belum termasuk kena macet, di lampu merah, mesin kan tetap bekerja," kata Dustin.

Kemudian, buat komponen lain seperti servis CVT, Dustin sarankan setiap 6.000 km. Alasannya, ada oli gemuk di bagian CVT yang usia pakainya sudah habis. Kalau dibiarkan, bisa menyebabkan pelumasan tidak maksimal dan kebocoran.

Baca juga: Konsekuensi Skutik Bore-Up buat Pakai Harian, Lebih Boros Biaya

"Akhirnya oli ke mana-mana, jadi CVT kotor dan kampas selip. Kampas ganda saat kena oli enggak akan gigit ke mangkok, begitu selip, jadinya boros," kata Dustin.

Selanjutnya ada servis buat membersihkan injektor, disarankan setiap 10.000 km. Walau ada saringan atau filter BBM, tetap saja bisa ada kotoran yang lewat, sehingga kerja injektor jadi tidak maksimal.

Terakhir ada pembersihan throttle body, disarankan setiap 15.000 km. Kalau dibiarkan kotor, bisa berpengaruh ke sensor ISC (Idle Speed Control) dan TPS (Throttle Position Sensor) sehingga motor terasa brebet.

"Biasanya orang jaga servis seperti itu saja, motornya awet," kata Dustin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau