Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankan Pasokan Tembaga untuk Baterai EV, Indonesia Gandeng China

Kompas.com - 02/10/2024, 07:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berkecimpung dalam bidang ekosistem baterai kendaraan listrik, Indonesia Battery Corporation (IBC), berkerja sama baru dengan Noude Investment Co. Ltd dan China Hualong International Construction Corporation (Sinoron).

Kemitraan tersebut dalam upaya mengamankan pasokan tembaga untuk produksi baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di dalam negeri, sehingga penciptaan ekosistem transportasi ramah lingkungan semakin optimal.

Nuode merupakan salah satu produsen copper foil terbesar di dunia. Dengannya, akan tercipta hilirisasi tembaga terutama dalam hal penggunaan katoda tembaga sebagai bahan baku dari lembaran anoda baterai dan PCB elektronik.

Baca juga: Harga BBM Pertamina, Shell, BP AKR, dan Vivo Turun per 1 Oktober 2024

Baterai mobil listrik Toyota bZ4X. dok. Toyota Baterai mobil listrik Toyota bZ4X.

"Copper foil merupakan salah satu komponen kunci pada anoda baterai. Kami berharap katoda tembaga yang digunakan sebagai bahan baku copper foil ini dapat disuplai smelter PT Freeport Indonesia yang baru diresmikan pada 23 September 2024," kata Direktur Utama IBC Toto Nugroho dalam keterangannya dikutip Selasa (1/10/2024).

Sementara itu, Direktur Operasi dan Pengembangan Usaha PT Industri Baterai Indonesia Jeffrie N. Korompis mengatakan, rencana kerja sama IBC dengan Nuode ini merupakan salah satu strategi onshoring IBC untuk mengembangkan eksosistem baterai nasional.

"Dengan ini Indonesia memiliki potensi untuk menjadi pusat produksi untuk industri baterai global, yang dapat mensuplai baterai dan komponennya ke pasar Eropa, AS, dan Asia,” ujarnya.

Lingkup kerja sama dalam MoU ini meliputi antara lain studi bersama terkait dengan potensi pasar dari Copper Foil untuk Baterai Lithium-ion dan PCB, penjajakan pasokan Katoda Tembaga dan Asam Sulfat, serta penjajakan rencana investasi pembentukan JV Copper Foil Untuk Baterai dan Elektronik PCB.

Baca juga: Hindari Penggunaan Rem Tangan Mobil Setelah Kondisi Hujan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Indonesia Battery Corporation (@indobatterycorp)

Chairman dari Nuode, Chen Lizhi, menyampaikan bahwa Indonesia akan menjadi pusat pengembangan pasar Nuode di kawasan ASEAN, dengan memanfaatkan kekayaan sumber daya mineral Indonesia, yaitu tembaga.

"Kami sangat senang menjadi bagian dari upaya IBC untuk mengembangkan ekosistem new energy materials untuk baterai," kata dia.

Chris Chan, Direktur Komersial Sinoron, menekankan bahwa proyek copper foil ini merupakan bagian dari komitmen Konsorsium Fulcrum untuk mendukung IBC dalam menciptakan ekosistem terintegrasi untuk industri baterai kendaraan listrik dan sistem penyimpanan energi di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau