Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Motor Marquez Rusak Total gara-gara APAR yang Digunakan Salah | Begini Prosedur Mematikan Mobil Matik yang Tepat | Aion Sebut Banting Harga Mobil Listrik Merugikan Konsumen

Kompas.com - 01/10/2024, 06:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pembaca ingin tahu mengenai motor Marc Marquez yang rusak total gara-gara APAR yang digunakan salah. Lalu, tak sedikit juga yang penasaran dengan prosedur mematikan mobil matik yang tepat.

Selain itu, artikel mengenai Aion yang menyebut banting harga mobil listrik merugikan konsumen juga membuat banyak pembaca penasaran. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini kumpulan artikel otomotif terpopuler pada Senin (30/9/2024):

1. Motor Marquez Rusak Total gara-gara APAR yang Digunakan Salah

Pebalap Gresini Racing, Marc Marquez, kala mengalami kerusakan mesin pada lap ke-12 MotoGP Mandalika 2024 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (29/9/2024). (Photo by BAY ISMOYO / AFP)AFP/BAY ISMOYO Pebalap Gresini Racing, Marc Marquez, kala mengalami kerusakan mesin pada lap ke-12 MotoGP Mandalika 2024 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (29/9/2024). (Photo by BAY ISMOYO / AFP)

Marc Marquez mengalami nasib sial pada MotoGP Indonesia 2024. Motornya rusak total yang katanya disebabkan oleh penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) yang salah.

Motor Ducati Desmosedici GP23 milik Marquez mengalami kegagalan mesin di tengah balapan, tepatnya pada lap ke-12 pada balapan yang digelar di Pertamina Mandalika International Circuit. Kondisi ini membuatnya harus kehilangan poin karena tidak bisa lagi melanjutkan balapan.

Baca juga: Motor Marquez Rusak Total gara-gara APAR yang Digunakan Salah

2. Posisi Tuas Transmisi yang Benar Saat Mobil Stop and Go di Tanjakan

Ilustrasi mobil menanjak.Pemprov Sumbar Ilustrasi mobil menanjak.

Pengemudi wajib memperhatikan perpindahan posisi tuas transmisi pada mobil matik ataupun manual, sesuai dengan kebutuhan. Khusus saat menanjak, kekeliruan posisi transmisi bisa berakibat fatal.

Selain membutuhkan tenaga dan torsi besar, saat mobil menanjak juga wajib dioperasikan dengan benar agar tidak celaka. Lantas, seperti apa posisi tuas transmisi yang benar saat stop and go di tanjakan?

Baca juga: Posisi Tuas Transmisi yang Benar Saat Mobil Stop and Go di Tanjakan

3. Begini Prosedur Mematikan Mobil Matik yang Tepat

Prosedur mematikan mesin mobil matik.kompas.com Prosedur mematikan mesin mobil matik.

Mematikan mobil matik mungkin tampak sepele, namun jika tidak dilakukan dengan benar, hal ini bisa berdampak buruk pada komponen transmisi.

Prosedur yang salah berisiko menyebabkan kerusakan yang membutuhkan biaya perbaikan mahal, terutama pada mobil-mobil yang belum dilengkapi fitur keselamatan otomatis.

Baca juga: Begini Prosedur Mematikan Mobil Matik yang Tepat

4. Paten Motor Listrik BYD Muncul, Dimensi Mirip Yamaha XMAX

Gambar paten motor listrik BYDVISORDOWN Gambar paten motor listrik BYD

Pasar motor listrik akan diramaikan produsen mobil listrik global BYD. Buktinya bisa dilihat pada paten motor listrik BYD yang mucul di dunia maya, punya bodi skutik bongsor.

Dikutip dari Visordown, BYD sebenarnya sudah cukup familiar di roda dua, cuma bukan sebagai produsen. BYD menyuplai baterai buatannya dan sistem elektrik buat merek-merek motor listrik yang sudah ada.

Baca juga: Paten Motor Listrik BYD Muncul, Dimensi Mirip Yamaha XMAX

5. Aion Sebut Banting Harga Mobil Listrik Merugikan Konsumen

GAC Aion Y Plus Foto: GAC Aion GAC Aion Y Plus

Pertumbuhan mobil listrik di Indonesia dapat dilihat dari banyaknya merek asal China yang ekspansi ke pasar otomotif Tanah Air sejak 2022.

Sejak saat itu terjadi persaingan sengit antar sesama merek Tiongkok, yang kemudian mengarah pada perang harga untuk merebut hati konsumen Tanah Air.

Baca juga: Aion Sebut Banting Harga Mobil Listrik Merugikan Konsumen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau