Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Usia Pakai Aki Mobil Tak Lebih dari 2 Tahun?

Kompas.com - 28/09/2024, 13:02 WIB
Erwin Setiawan,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Aki atau baterai pada mobil, berperan menyimpan tenaga listrik sekaligus jadi penyuplai ke perangkat elektronik dan kelistrikan mobil.

Bila kondisi aki sudah tidak prima, dampaknya tidak bisa menyimpan daya listrik dengan baik, sehingga kerap mengalami tekor, terutama saat hendak starter 

Maka dari itu, kesehatan aki wajib dipastikan agar mobil tidak mengalami mogok di jalan, termasuk ketika hendak membeli mobil bekas.

Baca juga: Update Harga Aki Mobil per September 2024


Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan, usia pakai aki mobil rata-rata memang 2 tahun, sehingga perlu persiapan dana penggantian.

“Bila aki mobil sudah berusia 2 tahun, terhitung sejak pertama kali beli baru, ada baiknya untuk persiapan dana untuk menggantinya,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Jumat (27/9/2024).

Menurut Hardi, acuan tersebut berdasarkan data rata-rata usia pakai aki pada mobil konsumen.

Baca juga: Faktor Penyebab Aki Mobil Meledak

Lampu indikator aki pada mobil.Cartreatments.com Lampu indikator aki pada mobil.

Kepala Toko Shop & Drive Penggaron Suprawitno mengatakan, umur aki idealnya mengikuti rekomendasi dari pabrikan yaitu sekitar satu setengah tahun.

“Idealnya 1,5 tahun atau 30.000 Km pemakaian, sesuai dengan rekomendasi pabrikan, tapi bisa saja umurnya lebih awet atau justru sebaliknya,” ucap Supra kepada Kompas.com, belum lama ini.

Supra menjelaskan, umur aki mobil bisa menjadi awet bila pemilik memperhatikan kebutuhan aki, baik perawatan hingga pemasangan rangkaian kelistrikan di mobil.

Baca juga: Begini Langkah Benar Jumper Aki Mobil yang Soak

“Tergantung dari sistem kelistrikan di mobil masih bagus atau ada kebocoran arus listrik, kalau ada kebocoran kan meski mobil dimatikan arus listrik di aki tetap terus terkuras yang berakibat daya aki cepat habis,” ucap Supra.

Ilustrasi jumper aki mobilMMKSI Ilustrasi jumper aki mobil

Supra juga mengatakan, rangkaian kelistrikan tambahan atau tidak standar juga makin meningkatkan peluang terjadinya kebocoran arus.

“Rangkaian tambahan di mobil kan beragam, ditangani oleh perorangan yang tidak melalui proses quality control seperti bawaan pabrik, itu sama saja meningkatkan peluang terjadinya kebocoran arus listrik yang bisa membuat aki cepat soak,” ucap Supra.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau