Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Evaluasi Jalur Puncak Usai Macet Parah Pekan Lalu

Kompas.com - 22/09/2024, 08:01 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso menyatakan, pihaknya telah melakukan evaluasi kemacetan panjang di kawasan wisata Puncak, Bogor pada periode libur Maulid Nabi Muhammad SAW pekan lalu.

Dalam keterangannya, pihak Korlantas mengaku sudah melakukan berbagai persiapan dan perencanaan matang jauh sebelum musim liburan panjang. Ini mencakup penempatan personel serta analisis kapasitas jalan.

Namun pada akhir pekan lalu, memang mobilitas masyarakat di jalur itu meluap tinggi hampir mencapai 391.142 kendaraan. Sementara rasio dari jalan Gadog hingga perbatasan Cianjur hanya 70.000 unit kendaraan per hari.

Baca juga: Polisi Sebut Lonjakan Sepeda Motor Jadi Sebab Macet Parah di Puncak

Pengendara terjebak macet total di Puncak, Kabupaten Bogor, pada Minggu (16/9/2024) malam. Warga menyebut, kemacetan ini telah berlangsung selama berjam-jam.TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy Pengendara terjebak macet total di Puncak, Kabupaten Bogor, pada Minggu (16/9/2024) malam. Warga menyebut, kemacetan ini telah berlangsung selama berjam-jam.

"Dari hasil rapat, kami sudah merumuskan beberapa rekomendasi bersama stakeholder terkait dan pemerintah daerah setempat, baik Jawa Barat, Bogor, maupun Cianjur, perlu sinergisitas," kata dia, Sabtu (21/9/2024).

"Kami telah merumuskan rencana jangka pendek, jangka menengah, dan jangka Panjang.” lanjut Slamet.

Rencana jangka pendek, menurut dia mencakup penanganan travel demand, dengan harapan masyarakat akan lebih memilih menggunakan transportasi umum daripada kendaraan pribadi.

Penambahan kapasitas jalan utama dan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk antisipasi kejadian macet panjang seperti pekan lalu.

Sementara rencana jangka panjang, Korlantas berharap Puncak bisa jadi Kawasan Strategis Nasional. Dimana akan memberikan perhatian lebih dalam penanganan infrastruktur dan pengelolaan lalu lintas, serupa dengan wilayah wisata lain di Indonesia.

Baca juga: Jangan Buru-buru Pasang Dongkrak Saat Mau Lepas Roda Mobil

Suasana kemacetan di Puncak, Bogor, Jawa Barat, saat masa libur panjang, Minggu (15/9/2024). Warga mengeluhkan terjebak macet parah selama berjam-jam. | Imbas Kemacetan Parah di Puncak Bogor.TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy Suasana kemacetan di Puncak, Bogor, Jawa Barat, saat masa libur panjang, Minggu (15/9/2024). Warga mengeluhkan terjebak macet parah selama berjam-jam. | Imbas Kemacetan Parah di Puncak Bogor.

“Melalui kolaborasi dan sinergitas antara berbagai pihak, diharapkan masalah kemacetan di Puncak dapat teratasi dengan lebih efektif. Kami berkomitmen untuk terus mengantisipasi dan memperbaiki sistem lalu lintas, terutama menjelang momen penting seperti Pilkada dan Natal,” ucap dia.

Korlantas juga mengajak keterlibatan aktif masyarakat terutama pengendara yang sering berkunjung saat libur panjang di wilayah Puncak, Jawa Barat sangat diperlukan untuk menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan tertib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau