JAKARTA, KOMPAS.com - Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso menyatakan, pihaknya telah melakukan evaluasi kemacetan panjang di kawasan wisata Puncak, Bogor pada periode libur Maulid Nabi Muhammad SAW pekan lalu.
Dalam keterangannya, pihak Korlantas mengaku sudah melakukan berbagai persiapan dan perencanaan matang jauh sebelum musim liburan panjang. Ini mencakup penempatan personel serta analisis kapasitas jalan.
Namun pada akhir pekan lalu, memang mobilitas masyarakat di jalur itu meluap tinggi hampir mencapai 391.142 kendaraan. Sementara rasio dari jalan Gadog hingga perbatasan Cianjur hanya 70.000 unit kendaraan per hari.
"Dari hasil rapat, kami sudah merumuskan beberapa rekomendasi bersama stakeholder terkait dan pemerintah daerah setempat, baik Jawa Barat, Bogor, maupun Cianjur, perlu sinergisitas," kata dia, Sabtu (21/9/2024).
"Kami telah merumuskan rencana jangka pendek, jangka menengah, dan jangka Panjang.” lanjut Slamet.
Rencana jangka pendek, menurut dia mencakup penanganan travel demand, dengan harapan masyarakat akan lebih memilih menggunakan transportasi umum daripada kendaraan pribadi.
Penambahan kapasitas jalan utama dan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk antisipasi kejadian macet panjang seperti pekan lalu.
Sementara rencana jangka panjang, Korlantas berharap Puncak bisa jadi Kawasan Strategis Nasional. Dimana akan memberikan perhatian lebih dalam penanganan infrastruktur dan pengelolaan lalu lintas, serupa dengan wilayah wisata lain di Indonesia.
“Melalui kolaborasi dan sinergitas antara berbagai pihak, diharapkan masalah kemacetan di Puncak dapat teratasi dengan lebih efektif. Kami berkomitmen untuk terus mengantisipasi dan memperbaiki sistem lalu lintas, terutama menjelang momen penting seperti Pilkada dan Natal,” ucap dia.
Korlantas juga mengajak keterlibatan aktif masyarakat terutama pengendara yang sering berkunjung saat libur panjang di wilayah Puncak, Jawa Barat sangat diperlukan untuk menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan tertib.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/22/080100415/hasil-evaluasi-jalur-puncak-usai-macet-parah-pekan-lalu