JAKARTA, KOMPAS.com - Mazda Indonesia berencana meluncurkan MX-30 pada akhir tahun 2024. Hal ini diungkapkan oleh Ricky Thio, Chief Operating Officer PT Eurokars Motor Indonesia (EMI).
“Mobil listrik sedang kita siapkan, harapannya akhir tahun ini sudah bisa kita bawa. Betul (MX-30), kira-kira di seputaran itu, sekarang ini kita lagi berproses di Hiroshima, principal-nya,” kata Ricky, saat ditemui di Jakarta Pusat, belum lama ini.
Sebelumnya, crossover listrik dari Mazda ini sudah diperkenalkan pada GIIAS 2023, namun pada saat itu statusnya hanya dipamerkan, belum dijual.
Bicara soal Mazda MX-30, mobil ini punya desain khas Mazda dengan bentuk gril dan sorot lampu tajam. Bedanya ialah MX-30 tampak lebih lancip daripada CX-30. Uniknya, mobil ini memiliki pintu bergaya suicide ala Mazda RX-8 yang ikonik.
Lampu full LED, wiper dilengkapi sensor hujan yang beroperasi secara otomatis. Sensor parkir empat titik di bagian depan dan belakang enam titik, serta kamera mundur.
MX-30 tipe tertinggi yaitu Prime Line, sudah dilengkapi layar TFT 8,8 inci terintegrasi dengan sistem Mazda Navigation. Mobil juga didukung Apple CarPlay dan Android Auto.
Kursi elektrik dengan memori jadi memudahkan pengemudi mencari posisi duduk ideal, jok juga dilengkapi pemanas. Terdapat juga kamera 360, dan sunroof agar pandangan lebih lapang.
Mazda MX-30 mengusung motor listrik dengan teknologi yang disebut e-Skyactiv 1 dan ditempatkan di roda depan. Dinamo ini menghasilkan tenaga tertinggi 143 Tk atau 144,9 PS dengan torsi 264 Nm.
Catu daya disuplai baterai lithium-ion 35,5 kWh yang diletakkan di lantai. Baterai bisa membawa mobil menjelajah 200 Km.
Isi daya alias charging dari 0-80 persen cuma butuh waktu 30 menit-40 menit dengan colokan DC 50 kW alias fast charging. Sedangkan jika pakai konektor AC 6,6 kW diperkirakan butuh waktu 6-8 jam.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/18/082200815/bocoran-spesifikasi-mobil-listrik-mazda-mx-30-yang-meluncur-tahun-ini