SOLO, KOMPAS.com - Kondisi jalan di Indonesia sangat beragam, terutama di daerah pegunungan atau perbukitan, ini membuat pengendara harus menghadapi jalanan yang berkelok-kelok.
Jalan berkelok tidak hanya membutuhkan konsentrasi tinggi, tapi juga keterampilan mengemudi yang baik agar tidak berisiko kecelakaan.
Berdasarkan unggahan akun Instagram @pupr_bpjt, ada empat cara aman berkendara melewati jalan berkelok yang perlu dilakukan.
Baca juga: Mobil Listrik Neta X Mulai Dirakit Secara Lokal
1. Pertahankan posisi mobil tetap berada di lajur kiri
Cek spion untuk menghitung jarak mobil dengan tepian jalan di sisi kiri. Jika terlalu mepet akan berbahaya, apalagi jika di sisi kiri ada tebing dan jurang.
2. Arahkan mobil ke titik terluar
Jika berbelok tajam ke kanan, gerakkan mobil sejauh mungkin ke kiri. Jika ingin berbelok ke kiri, arahkan mobil ke kanan. Tujuannya supaya pengemudi bisa berbelok di lengkungan yang lebih lebar.
Baca juga: Jangan Lupa Cek Kondisi Ban Mobil Sebelum Perjalanan Jauh
3. Lambatkan mobil ketika mendekati tikungan sambil menyentuh rem
Jika menggunakan mobil manual, kurangi persneling saat mendekati tikungan tajam. Cobalah masuk ke tikungan dengan akselerasi yang tinggi, lalu jalankan mobil secara lambat.
Jika memasuki tikungan tajam terlalu cepat, kendaraan akan sulit dikendalikan secara penuh.
4. Gunakan kecepatan sewajarnya
Hal ini harus dilakukan, apalagi kalau tikungan yang dilewati memiliki blind spot sehingga ada sebagian jalan yang tidak terlihat.
Situasi seperti ini sering ditemukan di jalanan pegunungan atau perbukitan yang kelokannya terhalang pohon atau tebing tinggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.