Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Listrik Mazda MX-30 Meluncur Tahun Ini

Kompas.com - 11/09/2024, 19:01 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mazda MX-30 dijadwalkan meluncur tahun ini. Sebelumnya, crossover listrik dari Mazda ini sudah diperkenalkan pada GIIAS 2024, namun pada saat itu statusnya hanya dipamerkan, belum dijual.

Ricky Thio, Chief Operating Officer PT Eurokars Motor Indonesia mengatakan, MX-30 direncanakan meluncur akhir tahun 2024.

Mobil listrik sedang kita siapkan, harapannya akhir tahun ini sudah bisa kita bawa. Betul (MX-30), kira-kira di seputaran itu, sekarang ini kita lagi berproses di Hiroshima, prinsipalnya,” kata Ricky, saat ditemui di Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2024).

Baca juga: Mulai Ekspansi, Pabrik Shell Lubricants di Marunda Produksi Gemuk

Mengenai MX-30, mobil ini punya desain khas Mazda dengan bentuk gril dan sorot lampu tajam. Hanya saja, MX-30 tampak lebih lancip daripada CX-30.

Lampu full LED, wiper dilengkapi sensor hujan yang beroperasi secara otomatis. Sensor parkir empat titik di bagian depan dan belakang enam titik, serta kamera mundur.

Ilustrasi pengecasan baterai mobil listrik Mazda MX-30Dieter Daniels/newmobility.news Ilustrasi pengecasan baterai mobil listrik Mazda MX-30

Soal spesifikasi, MX-30 tipe tertinggi yaitu Prime Line, sudah dilengkapi layar TFT 8,8 inci terintegrasi dengan sistem Mazda Navigation. Mobil juga didukung Apple CarPlay dan Android Auto.

Kursi elektrik dengan memori jadi memudahkan pengemudi mencari posisi duduk ideal, jok juga dilengkapi pemanas. Terdapat juga kamera 360, dan sunroof agar pandangan lebih lapang.

Baca juga: AHM Berdayakan Generasi Muda melalui AHM Best Student 2024

Mazda MX-30 mengusung motor listrik dengan teknologi yang disebut e-Skyactiv 1 dan ditempatkan di roda depan. Dinamo ini menghasilkan tenaga tertinggi 143 Tk atau 144,9 PS dengan torsi 264 Nm.

Catu daya disuplai baterai lithium-ion 35,5 kWh yang diletakkan di lantai. Baterai bisa membawa mobil menjelajah 200 Km.

Isi daya alias charging dari 0-80 persen cuma butuh waktu 30 menit-40 menit dengan colokan DC 50 kW alias fast charging. Sedangkan kalau pakai konektor AC 6,6 kW diperkirakan butuh waktu 6-8 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau